QS. Al-Muddassir Ayat 17

سَاُرۡهِقُهٗ صَعُوۡدًا
Sa urhiquhuu sa'uudaa
Aku akan membebaninya dengan pendakian yang memayahkan.
Juz ke-29
Tafsir
Allah melanjutkan ancamannya terhadap yang menolak kebenaran Al-Qur’an. Karena ia berkeras menolak ayat-ayat-Ku, maka Aku akan membebaninya dengan pendakian yang memayahkan.
Dalam ayat ini, Allah menegaskan bahwa Dia akan memikulkan kepada al-Walid pendakian yang memayahkan. Maksudnya adalah Tuhan melemparkannya ke dalam neraka yang sangat dahsyat yang tidak ada sanggup ditahan sakitnya. Diibaratkan Allah bahwa kesukaran yang kelak dirasakan pada hari Kiamat diibaratkan seperti pendaki gunung yang disuruh memikul beban yang berat.

Dalam sebuah hadis diriwayatkan bahwa arti sa'ud (pendakian) dalam ayat ini adalah sebagai berikut:

Sa'ud adalah gunung api (di neraka) yang akan didaki oleh orang-orang kafir selama 70 tahun dan kemudian mereka (yang mendakinya) jatuh lagi ke bawah. Begitulah berulang-ulang untuk selama-lamanya. (Riwayat Ahmad dan at-Tirmidhi dari Abu Sa'id)

Ada yang mengartikan sa'ud itu dengan suatu azab yang kalau sudah menimpa seseorang, tidak akan pernah berhenti.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Muddassir
Surat Al Muddatstsir terdiri atas 56 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Muzzammil. Dinamai Al Muddatstsir (orang yang berkemul) diambil dari perkataan Al Muddatstsir yang terdapat pada ayat pertama surat ini.