QS. Ali 'Imran Ayat 177

اِنَّ الَّذِيۡنَ اشۡتَرَوُا الۡكُفۡرَ بِالۡاِيۡمَانِ لَنۡ يَّضُرُّوا اللّٰهَ شَيۡـــًٔا ‌ۚ وَلَهُمۡ عَذَابٌ اَ لِيۡمٌ
Innal laziinash tarawul kufra bil iimaani lai yadurrul laaha shai anw wa lahum 'azdaabun aliim
Sesungguhnya orang-orang yang membeli kekafiran dengan iman, sedikit pun tidak merugikan Allah; dan mereka akan mendapat azab yang pedih.
Juz ke-4
Tafsir
Sesungguhnya orang-orang munafik yang membeli kekafiran dengan iman, tindakan buruk mereka sedikit pun tidak merugikan Allah melainkan dampak buruknya kembali kepada mereka sendiri, dan mereka akan mendapat azab yang pedih akibat kemunafikan dan kekafiran yang mereka perbuat.
Setelah Allah membuka kedok orang-orang yang membantu dan memihak orang-orang kafir yang menentang kaum Muslimin, dan menegaskan bahwa mereka pada hakikatnya menentang dan memerangi Allah, maka pada ayat ini Allah menjelaskan bahwa hal itu juga berlaku untuk setiap orang yang lebih mengutamakan kekafiran daripada keimanan. Mereka tidak memberi mudarat kepada Allah sedikitpun, dan bagi mereka azab yang pedih. Mereka tidak akan dapat melakukannya, karena Allah membela Islam. Justru mereka akan mendapat hukuman yang berat di akhirat.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Ali 'Imran
Surat Ali 'Imran yang terdiri dari 200 ayat ini adalah surat Madaniyyah. Dinamakan Ali 'Imran karena memuat kisah keluarga 'Imran yang di dalam kisah itu disebutkan kelahiran Nabi Isa a.s., persamaan kejadiannya dengan Nabi Adam a. s., kenabian dan beberapa mukjizatnya, serta disebut pula kelahiran Maryam puteri 'Imran, ibu dari Nabi Isa a.s. Surat Al Baqarah dan Ali 'Imran ini dinamakan Az Zahrawaani (dua yang cemerlang), karena kedua surat ini menyingkapkan hal-hal yang disembunyikan oleh para Ahli Kitab, seperti kejadian dan kelahiran Nabi Isa a.s., kedatangan Nabi Muhammad s.a.w. dan sebagainya.