QS. Yusuf Ayat 18
Didapatinya baju itu hanya berlumuran darah saja, tetapi masih utuh tak ada yang robek dan tak ada pula yang berlubang-lubang bekas cakaran dan gigitan serigala, pasti saudara-saudaranya inilah yang telah berbuat aniaya terhadapnya, lalu ia berkata kepada mereka, "Aku tidak percaya sama sekali akan ceritamu yang dibuat-buat itu dan aku yakin bahwa jiwamu yang jahat dan kotor, telah mempengaruhi dan mendorongmu untuk melakukan penganiayaan terhadap saudaramu sendiri." Tetapi apalah daya seorang ayah yang telah tua terhadap anak-anaknya yang sudah besar dan kuat. Dia tidak dapat berbuat apa-apa lagi kecuali menahan rasa amarah dan menekan perasaan hatinya yang amat kecewa dan sedih itu. Kini anaknya yang paling dicintainya dan kepadanya dia selalu menggantungkan harapan sudah tak ada lagi di sampingnya karena tindakan anak-anaknya sendiri. Apakah dia akan menuntut balas ataukah dia akan menyelidiki sendiri ke mana anaknya itu sebenarnya, sedang dia tidak berdaya lagi.
Dalam keadaan seperti itu tidak ada yang lebih baik baginya kecuali bersabar dan tawakal sepenuhnya kepada Allah. Jalan inilah yang dipilih Yakub meskipun ia tetap sedih dan tetap menangis atas kehilangan jantung hatinya. Ia tidak percaya sama sekali akan cerita anak-anaknya. Oleh karena itu, ia berserah diri kepada Allah dan selalu memohon pertolongan-Nya agar anaknya Yusuf diselamatkan dari segala marabahaya.
Surat Yusuf ini terdiri atas 111 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah karena diturunkan di Mekah sebelum hijrah. Surat ini dinamakan surat Yusuf adalah karena titik berat dari isinya mengenai riwayat Nabi Yusuf a.s. Riwayat tersebut salah satu di antara cerita-cerita ghaib yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad s.a.w. sebagai mukjizat bagi beliau, sedang beliau sebelum diturunkan surat ini tidak mengetahuinya. Menurut riwayat Al Baihaqi dalam kitab Ad Dalail bahwa segolongan orang Yahudi masuk agama Islam sesudah mereka mendengar cerita Yusuf a.s. ini, karena sesuai dengan cerita-cerita yang mereka ketahui. Dari cerita Yusuf a.s. ini, Nabi Muhammad s.a.w. mengambil pelajaran-pelajaran yang banyak dan merupakan penghibur terhadap beliau dalam menjalankan tugasnya.
Bacaan selawat asyghil pertama kali dicetuskan oleh Jafar bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali Al-Murtadlo. Kata asyghil, dalam bahasa Arab berarti sibuk.
Bacaan doa agar tidak hujan bisa diamalkan jika turunnya hujan justru merugikan diri kita. Doa ini dikenal juga sebagai doa agar dihindarkan dari hujan yang merusak.
Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.
Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.
Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.