QS. Qaf Ayat 18

مَا يَلۡفِظُ مِنۡ قَوۡلٍ اِلَّا لَدَيۡهِ رَقِيۡبٌ عَتِيۡدٌ
Maa yalfizu min qawlin illaa ladaihi raqiibun 'atiid
Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat).
Juz ke-26
Tafsir
Tidak ada suatu kata yang diucapkannya, yang mengandung keba-ikan maupun kejahatan, melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap mencatat dengan sangat teliti.
Dalam ayat ini diterangkan bahwa tugas yang dibebankan kepada kedua malaikat itu ialah bahwa tiada satu kata pun yang diucapkan seseorang kecuali di sampingnya malaikat yang mengawasi dan mencatat amal perbuatannya. Al-hasan al-Basri dalam menafsirkan ayat ini berkata, "Wahai anak-anak Adam, telah disiapkan untuk kamu sebuah daftar dan telah ditugasi malaikat untuk mencatat segala amalanmu, yang satu di sebelah kanan dan yang satu lagi di sebelah kiri. Adapun yang berada di sebelah kananmu ialah yang mencatat kebaikan dan yang satu lagi di kirimu mencatat kejahatan. Oleh karena itu, terserah kepadamu, apakah kamu mau memperkecil atau memperbesar amal dan perbuatan amal jahatmu, kamu diberi kebebasan dan bertanggung jawab terhadapnya dan nanti setelah mati, daftar itu ditutup dan digantungkan pada lehermu, masuk bersama-sama engkau ke dalam kubur sampai kamu dibangkitkan pada hari Kiamat, dan ketika itulah Allah akan berfirman: Dan setiap manusia telah Kami kalungkan (catatan) amal perbuatannya di lehernya. Dan pada hari Kiamat Kami keluarkan baginya sebuah kitab dalam keadaan terbuka. "Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada hari ini sebagai penghitung atas dirimu." (al-Isra'/17: 13-14)

Kemudian al-hasan al-Basri berkata, "Demi Allah, adil benar Tuhan yang menjadikan dirimu sebagai penghisab atas dirimu sendiri." Abu Usamah meriwayatkan bahwa Nabi saw bersabda, "Malaikat yang mencatat kebajikan memimpin malaikat yang mencatat kejahatan. Jika manusia berbuat kebajikan, malaikat di sebelah kanan itu mencatat sepuluh kebajikan, tetapi jika manusia berbuat suatu kejahatan, ia berkata kepada yang di sebelah kiri, 'Tunggu dulu tujuh jam, barangkali ia membaca tasbih memohon ampunan." Hadis itu mengandung hikmah karena adanya malaikat di kanan dan kiri manusia mencatat perbuatannya. Allah tidak menciptakan manusia untuk diazab, akan tetapi untuk dididik dan dibersihkan. Setiap penderitaan itu bertujuan untuk meningkatkan daya tahan dan melatih kesabaran. Setiap benda biasanya lebih banyak mengandung kemanfaatan daripada kemudaratan, dan Allah menciptakan manusia dengan tujuan-tujuan yang mulia bagi manusia sendiri. Kebaikan itu yang pokok, sedangkan kejahatan itu datang kemudian. Benda (materi) pokoknya mengandung kemanfaatan sedangkan mudaratnya datang kemudian. Unsur yang empat pun demikian: api, angin, air dan tanah pokoknya untuk kemanfaatan manusia. Kebakaran, angin topan, banjir, dan gempa bumi datangnya kemudian. Perbuatan yang baik adalah yang pokok bagi manusia, dan kejahatan datang kemudian. Manusia diberi kebebasan dan pertanggungjawaban sepenuhnya dan oleh karena itu, siapa yang berbuat kejahatan janganlah ia mencela kecuali kepada dirinya sendiri.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Qaf
Surat Qaaf terdiri atas 45 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah diturunkan sesudah surat Al Murssalaat. Dinamai Qaaf karena surat ini dimulai dengan huruf Qaaf. Menurut hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, bahwa Rasulullah SAW senang membaca surat ini pada rakaat pertama sembahyang subuh dan pada shalat hari raya. Sedang menurut riwayat Abu Daud, Al Baihaqy dan Ibnu Majah bahwa Rasulullah SAW membaca surat ini pada tiap-tiap membaca Khutbah pada hari Jum'at. Kedua riwayat ini menunjukkan bahwa surat QAAF sering dibaca Nabi Muhammad SAW di tempat-tempat umum, untuk memperingatkan manusia tentang kejadian mereka dan nikmat-nikmat yang diberikan kepadanya, begitu pula tentang hari berbangkit, hari berhisab, syurga, neraka, pahala, dosa, dsb. Surat ini dinamai juga Al Baasiqaat, diambil dari perkataan Al- Baasiqaat yang terdapat pada ayat 10 surat ini.
Bacaan Selawat Asyghil:...
Bacaan Selawat Asyghil: Arab, Latin, Terjemahan dan Keutamaannya

Bacaan selawat asyghil pertama kali dicetuskan oleh Jafar bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali Al-Murtadlo. Kata asyghil, dalam bahasa Arab berarti sibuk.

Bacaan Doa Agar Tidak...
Bacaan Doa Agar Tidak Hujan: Arab, Latin dan Terjemahannya

Bacaan doa agar tidak hujan bisa diamalkan jika turunnya hujan justru merugikan diri kita. Doa ini dikenal juga sebagai doa agar dihindarkan dari hujan yang merusak.

7 Isi Kandungan Surat...
7 Isi Kandungan Surat Al-A'raf Ayat 1-20 yang Dapat Dipelajari, Terdapat Bahayanya Menzalimi Allah

Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.

Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.