QS. Al-Muzammil Ayat 18

اۨلسَّمَآءُ مُنۡفَطِرٌ ۢ بِهٖ‌ؕ كَانَ وَعۡدُهٗ مَفۡعُوۡلًا
Assamaaa'u munfatirum bih; kaana wa'duhuu maf'uula
Langit terbelah pada hari itu. Janji Allah pasti terlaksana.
Juz ke-29
Tafsir
Sedemikian dahsyatnya langit yang begitu kokoh menjadi terbelah dan berantakan pada hari itu. Janji Allah pasti terlaksana karena Allah tidak akan pernah mengingkari janji-Nya.
Ayat ini menegaskan bahwa orang-orang kafir tidak takut kepada datangnya hari Kiamat. Padahal pada hari itu, mereka tidak akan merasa aman karena kekufuran mereka. Mereka tidak sanggup menolak azab Tuhan pada hari yang sangat dahsyat yang menjadikan anak-anak muda beruban. Langit pun pada hari itu terpecah-belah. Hal itu menunjukkan sangat dahsyatnya hari tersebut. Kedatangan hari tersebut, yaitu turunnya azab Tuhan kepada orang kafir dan pahala Tuhan berupa nikmat kepada orang mukmin, adalah janji Tuhan yang pasti dipenuhi-Nya. Allah tidak akan memungkiri janji-Nya.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Muzammil
Surat Al Muzzammil terdiri atas 20 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Qalam.Dinamai Al Muzzammil (orang yang berselimut) diambil dari perkataan Al Muzzammil yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Yang dimaksud dengan orang yang berkemul ialah Nabi Muhammad s.a.w.