QS. Ghafir Ayat 19
Ibnu 'Abbas memberikan contoh penglihatan mata seorang yang khianat, sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Abi hatim, Ibnu Abi Syaibah, dan Ibnu al-Mundzir bahwa seseorang berada di tengah-tengah kaumnya, maka lewatlah di dekat mereka seorang perempuan. Ia memperlihatkan kepada kaumnya bahwa ia memejamkan matanya dan tidak melihat wanita yang lewat itu. Kalau kaumnya tidak memerhatikannya, ia membuka matanya melihat wanita itu. Tetapi kalau kaumnya melihat dia, ia menunduk lagi menyembunyikan pandangannya. Allah mengetahui bahwa di dalam hati laki-laki itu tersembunyi niat ingin melihat aurat wanita yang lewat itu. Firman Allah:
Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati. (at-Tagabun/64: 4)
Dan firman-Nya:
Katakanlah, "Jika kamu sembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu nyatakan, Allah pasti mengetahuinya." (ali 'Imran/3: 29)
Kalau yang tersembunyi seperti bisikan hati diketahui oleh Allah, tentunya lebih-lebih lagi yang nyata dan ada di sekitar kita, yang ada di langit dan di bumi, yang diturunkan dari langit dan apa yang naik daripadanya sebagaimana firman Allah:
¦ Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka¦ (al-Baqarah/2: 255)
Dan firman-Nya:
Dia mengetahui apa yang di langit dan di bumi, dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan. (at-Tagabun/64: 4)
Dan firman-Nya lagi:
Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi, apa yang keluar darinya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. (Saba'/34: 2)
Surat Al Mu'min terdiri atas 85 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Az Zumar. Dinamai Al Mu'min (Orang yang beriman), berhubung dengan perkataan mukmin yang terdapat pada ayat 28 surat ini. Pada ayat 28 diterangkan bahwa salah seorang dari kaum Fir'aun telah beriman kepada Nabi Musa a.s. dengan menyembunyikan imannya kepada kaumnya, setelah mendengar keterangan dan melihat mukjizat yang dikemukakan oleh Nabi Musa a.s. Hati kecil orang ini mencela Fir'aun dan kaumnya yang tidak mau beriman kepada Nabi Musa a.s., sekalipun telah dikemukakan keterangan dan mukjizat yang diminta mereka.Dinamakan pula Ghafir (yang mengampuni), karena ada hubungannya dengan kalimat Ghafir yang terdapat pada ayat 3 surat ini. Ayat ini mengingatkan bahwa Maha Pengampun dan Maha Penerima Taubat adalah sebagian dari sifat-sifat Allah, karena itu hamba-hamba Allah tidak usah khawatir terhadap perbuatan-perbuatan dosa yang telah terlanjur mereka lakukan, semuanya itu akan diampuni Allah asal benar-benar memohon ampun dan bertaubat kepada-Nya dan berjanji tidak akan mengerjakan perbuatan-perbuatan dosa itu lagi. Dan surat ini dinamai Dzit Thaul (Yang Mempunyai Kurnia) karena perkataan tersebut terdapat pada ayat 3.
Momen Idulfitri sangat istimewa bagi setiap muslim, tak terkecuali kaum wanita muslimah. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari kaum Hawa ini saat merayakan Idulfitri ini. Hal apa saja?
Bacaan niat salat Idulfitri dapat dilakukan dalam hati sebelum melaksanakan salat Ied. Bagaimana lafadz niat salat Idulfitri ini dalam bahasa Arab dan terjemahannya?
Lima contoh khotbah Idulfitri 2025 ini dapat dijadikan referensi atau sumber tambahan ilmu bagi setiap muslim. Hari Raya Idulfitri merupakan salah satu hari paling istimewa bagi setiap umat Islam.
Pada Idulfitri atau lebaran umat Islam bisa melakukan amalan yang besar pahalanya setara dengan sahabat yang ikut perang Badar. Amalan apa saja itu?
Jadwal imsakiyah dan buka puasa ini mengikuti jadwal salat resmi Kemenag RI yang berlaku untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.