QS. Al-Qamar Ayat 19

اِنَّاۤ اَرۡسَلۡنَا عَلَيۡهِمۡ رِيۡحًا صَرۡصَرًا فِىۡ يَوۡمِ نَحۡسٍ مُّسۡتَمِرٍّۙ
Innaa arsalnaa 'alaihim riihan sarsaran fii Yawmi nahsim mustamirr
Sesungguhnya Kami telah menghembuskan angin yang sangat kencang kepada mereka pada hari nahas yang terus menerus,
Juz ke-27
Tafsir
Sebagai hukuman atas keingkaran kaum ‘Ad, sesungguhnya Kami telah mengembuskan angin yang sangat kencang kepada mereka pada hari yang mereka anggap sebagai hari nahas. Embusan yang tidak ada bandingannya itu terjadi secara terus-menerus.
Ayat ini menerangkan bahwa Allah melepaskan topan yang amat dahsyat menderu-deru. Hal tersebut merupakan azab Allah kepada kaum 'Ad di kala bergelimangan dosa dan durhaka. Peristiwa ini terjadi selama tujuh malam delapan hari terus-menerus sebagaimana diinformasikan dalam ayat lain:

Maka Kami tiupkan angin yang sangat bergemuruh kepada mereka dalam beberapa hari yang nahas. (Fussilat/41: 16)

Dan firman-Nya:

Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam delapan hari terus-menerus. (al-haqqah/69: 7)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Qamar
Surat Al Qamar terdiri atas 55 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesedah surat Ath Thaariq. Nama Al Qamar (bulan) diambil dari perkataan Al Qamar yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Pada ayat ini diterangkan tentang terbelahnya bulan sebagai mukjizat Nabi Muhammad s.a.w.