QS. Al-Mujadilah Ayat 19

اِسۡتَحۡوَذَ عَلَيۡهِمُ الشَّيۡطٰنُ فَاَنۡسٰٮهُمۡ ذِكۡرَ اللّٰهِ‌ؕ اُولٰٓٮِٕكَ حِزۡبُ الشَّيۡطٰنِ‌ؕ اَلَاۤ اِنَّ حِزۡبَ الشَّيۡطٰنِ هُمُ الۡخٰسِرُوۡنَ
Istahwaza 'alaihimush shaitaanu fa ansaahum zikral laah; ulaaa'ika hizbush shaitaaan; alaaa innaa hizbash shaitaani humul khaasiruun
Setan telah menguasai mereka, lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan setan. Ketahuilah, bahwa golongan setan itulah golongan yang rugi.
Juz ke-28
Tafsir
Orang-orang munafik itu menjadi pendusta karena diri mereka sepenuhnya dikendalikan Iblis. Setan telah menguasai diri, pikiran, perasaan, dan ruhani mereka, sehingga cahaya Allah terhalang masuk ke dalam pikiran, perasaan, dan ruhani mereka itu. Lalu setan dengan cerdik menghadang dari depan, belakang, kanan, dan kiri, serta menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan setan, yaitu manusia yang akal dan nuraninya dikuasai setan. Ketahuilah dengan perenungan yang mendalam bahwa golongan setan itulah golongan yang rugi, karena akal sehat dan nuraninya yang jernih tidak digunakan untuk berpikir secara mendalam, masuk akal dan sistematis dalam menyikapi ajaran Allah sehingga akal dan hati mereka tertutup dari iman.
Allah menerangkan sebab-sebab orang-orang munafik di atas dimasukkan ke dalam api neraka adalah karena hati dan pikiran mereka telah dipengaruhi oleh bisikan-bisikan setan, sehingga mereka tidak dapat lagi mengingat Allah, mengikuti perintah dan menjauhi larangan-Nya. Yang baik menurut pikiran mereka ialah apa yang menurut nafsu dan keinginan mereka baik. Oleh karena itu, mereka bersumpah untuk menarik simpati orang lain, seakan-akan yang mereka ucapkan itu adalah suatu kebenaran. Firman Allah:

Dan demikianlah untuk setiap nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan. Dan kalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak akan melakukannya, maka biarkanlah mereka bersama apa (kebohongan) yang mereka ada-adakan. (al-An'am/6: 112)

Pada akhir ayat ini ditegaskan bahwa orang-orang munafik yang diterangkan di atas adalah tentara dan pesuruh setan. Mereka berkumpul dan mengadakan perundingan rahasia untuk mengerjakan perbuatan dosa dan menimbulkan permusuhan di kalangan kaum Muslimin. Tujuan mereka melakukan usaha yang demikian adalah untuk menuruti hawa nafsu mereka. Tentara dan pesuruh setan itu adalah orang-orang yang durhaka kepada Allah. Orang-orang yang durhaka kepada Allah pasti akan binasa dan hancur, serta di akhirat akan dimasukkan ke dalam neraka.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Mujadilah
Surat Al Mujaadilah terdiri atas 22 ayat, termasuk golongan surat Madaniyyah, diturunkan sesudah surat Al Munaafiquun. Surat ini dinamai dengan Al Mujaadilah (wanita yang mengajukan gugatan) karena pada awal surat ini disebutkan bantahan seorang perempuan, menurut riwayat bernama Khaulah binti Tsa'labah terhadap sikap suaminya yang telah menzhiharnya. Hal ini diadukan kepada Rasulullah s.a.w. dan ia menuntut supaya beliau memberikan putusan yang adil dalam persoalan itu. Dinamai juga Al Mujaadalah yang berarti perbantahan.