QS. Al-Insyiqaq Ayat 2

وَاَذِنَتۡ لِرَبِّهَا وَحُقَّتۡ
Wa azinat li Rabbihaa wa huqqat
dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh,
Juz ke-30
Tafsir
Dan langit pada saat itu patuh kepada Tuhan Pencipta dan Pengatur-nya, dan sudah semestinya langit itu patuh, demikian pula alam raya, kepada Tuhan (Lihat: Surah Fussilat/41: 11).
Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa apabila langit terbelah karena telah rusak hubungan bagian-bagiannya dengan rusaknya peraturan alam semesta pada hari Kiamat nanti, disebabkan perbenturan bintang-bintang di langit karena masing-masing mempunyai daya tarik tersendiri. Oleh karena itu, rusaklah peraturan alam semesta dan terjadilah gumpalan-gumpalan awan yang gelap gulita yang timbul di beberapa tempat di angkasa luar, dan langit itu akan patuh kepada apa-apa yang diperintahkan Allah. Ia pantas menjadi patuh karena dialah makhluk Tuhan yang senantiasa berada dalam kekuasaan-Nya.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Insyiqaq
Surat Al Insyiqaaq, terdiri atas 25 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Infithaarr. Dinamai Al Insyiqaaq (terbelah), diambil dari perkataan Insyaqqat yang terdapat pada permulaan surat ini, yang pokok katanya ialah insyiqaaq.