QS. Hud Ayat 21

اُولٰٓٮِٕكَ الَّذِيۡنَ خَسِرُوۡۤا اَنۡفُسَهُمۡ وَضَلَّ عَنۡهُمۡ مَّا كَانُوۡا يَفۡتَرُوۡنَ
Ulaaa'ikal laziina khasiruuu anfusahum wa dalla 'anhum maa kaanuu yaftaruun
Mereka itulah orang yang merugikan dirinya sendiri, dan lenyaplah dari mereka apa yang selalu mereka ada-adakan.
Juz ke-12
Tafsir
Mereka (orang kafir) itulah orang yang merugikan dirinya sendiri karena membuat-buat kedustaan, menukar petunjuk dengan kesesatan, dan menjadikan berhala sebagai tuhan. Dan akibat perbuatan yang mereka lakukan, lenyaplah dari mereka apa yang selalu mereka ada-adakan, yaitu anggapan bahwa berhala dapat memberikan pertolongan bagi mereka.
Sesudah itu Allah swt menjelaskan bahwa mereka yang mempunyai sifat seperti itu adalah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri. Mereka disingkirkan dari rahmat Allah, karena membuat-buat dusta, menukar petunjuk dengan kesesatan, dan menyembah berhala, yang sama sekali tidak dapat memberi mudarat atau manfaat, sehingga hilang lenyaplah dari mereka apa yang selalu mereka harap-harapkan.

Allah berfirman:

Dan barang siapa diberi petunjuk oleh Allah, dialah yang mendapat petunjuk, dan barang siapa Dia sesatkan, maka engkau tidak akan mendapatkan penolong-penolong bagi mereka selain Dia. Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari Kiamat dengan wajah tersungkur, dalam keadaan buta, bisu, dan tuli. Tempat kediaman mereka adalah neraka Jahanam. Setiap kali nyala api Jahanam itu akan padam, Kami tambah lagi nyalanya bagi mereka. (al-Isra/17: 97)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Hud
Surat Huud termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, terdiri dari 123 ayat diturunkan sesudah surat Yunus. Surat ini dinamai surat Huud karena ada hubungan dengan terdapatnya kisah Nabi Huud a.s. dan kaumnya dalam surat ini terdapat juga kisah-kisah Nabi yang lain, seperti kisah Nuh a.s., Shaleh a.s., Ibrahim a.s., Luth a.s., Syu'aib a.s. dan Musa a.s.