QS. Fussilat Ayat 21
Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. (Yasin/36: 65)
Mengenai pertanyaan dan persaksian di akhirat ini diterangkan dalam hadis Nabi saw yang diriwayatkan dari Anas bin Malik, ia berkata:
Ketika kami bersama Rasulullah saw, beliau tertawa lalu berkata, "Apakah kamu mengetahui kenapa aku tertawa?" Kami menjawab, "Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui." Beliau berkata, "Aku tertawa karena pembicaraan seorang hamba dengan Tuhan (di hari Kiamat). Hamba berkata, "Hai Tuhanku Apakah Engkau tidak melindungi aku dari kezaliman?" Rasulullah berkata, "Tuhan berkata, 'Benar." Rasulullah berkata, "Hamba itu mengatakan, 'Maka saya tidak mengizinkan diriku kecuali saksi dari diriku sendiri." Rasulullah saw berkata, "Allah berfirman, 'Cukuplah diri engkau menjadi saksi atas perbuatanmu sendiri pada hari ini, dan persaksian malaikat yang mencatat." Rasulullah berkata, "Kemudian ditutuplah mulut orang itu dan dikatakan kepada anggota-anggota badannya, 'Berbicaralah, maka anggota-anggota badan itu menerangkan perbuatannya." Rasulullah berkata, "Kemudian dibiarkan orang itu berbicara terhadap anggota badan mereka." Nabi berkata, "Maka hamba itu berkata (kepada anggota badannya), 'Celaka dan hancurlah kamu semua. Aku ini berjuang untuk membela kamu."(Riwayat Muslim dan Ibnu hibban)
Allah menerangkan bahwa Dialah Yang menciptakan manusia pada kali yang pertama, dari tidak ada kepada ada, dan Dia pula yang menjadikan untuk mereka dalil-dalil yang nyata. Jika Allah sanggup menciptakan manusia pada kali yang pertama, tentu Dia sanggup pula mengulangi penciptaan itu pada kali yang kedua, dengan membangkitkan manusia sesudah matinya, kemudian Dia membalas semua perbuatan manusia dengan adil.
Surat Fushshilat terdiri atas 54 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Mu'min. Dinamai Fushshilat (yang dijelaskan) karena ada hubungannya dengan perkataan Fushshilat yang terdapat pada permulaan surat ini yang berarti yang dijelaskan. Maksudnya ayat-ayatnya diperinci dengan jelas tentang hukum-hukum, keimanan, janji dan ancaman, budi pekerti, kisah, dan sebagainya. Dinamai juga dengan Haa Miim dan As Sajdah karena surat ini dimulai dengan Haa Miim dan dalam surat ini terdapat ayat Sajdah.
Umat Islam merayakan momen Idulfitri yang disebut-sebut sebagai hari kemenangan dan saatnya kembali ke Fitrah. Apa sebenarnya makna Fitrah?
Salah satu amalan sunnah ketika salat Idulfitri yaitu berangkat dan pulang melewati jalan berbeda. Berikut hikmah disunnahkannya menempuh jalan berbeda saat salat Id.
Hari raya Idulfitri merupakan momentum untuk menyempurnakan hubungan vertikal dengan Allah (hablun minallah) dan secara horizontal membangun hubungan sosial yang baik (hablun minnannas)
Momen Idulfitri sangat istimewa bagi setiap muslim, tak terkecuali kaum wanita muslimah. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari kaum Hawa ini saat merayakan Idulfitri ini. Hal apa saja?
Bacaan niat salat Idulfitri dapat dilakukan dalam hati sebelum melaksanakan salat Ied. Bagaimana lafadz niat salat Idulfitri ini dalam bahasa Arab dan terjemahannya?