QS. Fussilat Ayat 20

حَتّٰٓى اِذَا مَا جَآءُوۡهَا شَهِدَ عَلَيۡهِمۡ سَمۡعُهُمۡ وَاَبۡصَارُهُمۡ وَجُلُوۡدُهُمۡ بِمَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ
Hattaaa izaa maa jaaa'uuhaa shahida 'alaihim samu'uhum wa absaaruhum wa juluuduhum bimaa kaanuu ya'maluun
Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap apa yang telah mereka lakukan.
Juz ke-24
Tafsir
Sehingga apabila mereka, para musuh Allah itu, sampai ke depan pintu neraka, lalu diajukanlah kepada mereka pertanyaan tentang dosa-dosa yang telah mereka lakukan selama hidup di dunia. Akan tetapi, mereka mengingkarinya dan tidak mengakui perbuatan dosa itu. Maka, Allah mengambil anggota badan mereka, seperti pendengaran, penglihatan, dan kulit mereka menjadi saksi terhadap apa yang telah mereka lakukan selama hidup di dunia itu.
Tatkala mereka sampai di pinggir neraka, mereka ditanya tentang perbuatan-perbuatan yang telah mereka lakukan selama hidup di dunia. Sebagai saksi atas perbuatan yang telah mereka lakukan itu ialah seluruh anggota badan mereka yang langsung melakukan perbuatan-perbuatan dosa itu, seperti telinga, mata, dan anggota-anggota tubuh mereka. Tiap-tiap makhluk ditanya sesuai dengan keadaan dan sifatnya. Apa yang ditanya dan bagaimana jawaban makhluk-makhluk itu, termasuk ilmu yang gaib, hanya Allah sendiri yang mengetahuinya. Mungkin ada soal yang berhubungan dengan niat dan isi hatinya, atau mengenai perbuatan-perbuatannya. Jika pertanyaan itu tentang ketaatan beribadah, sopan-santun, hubungan silaturrahim, amal saleh, dan yang serupa dengan itu dihadapkan kepada orang yang suka mengerjakan perbuatan itu selama hidup di dunia, tentu orang-orang itu akan menjawabnya dengan gembira kepada Allah. Jika budi pekerti yang buruk, memutuskan hubungan silaturrahim, perbuatan jahat, dan perbuatan lain yang serupa dengan itu, dihadapkan kepada orang yang mengerjakannya, tentulah mereka menjawab dengan gemetar dan penuh ketakutan. Allah Maha Mengetahui tentang itu.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Fussilat
Surat Fushshilat terdiri atas 54 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Mu'min. Dinamai Fushshilat (yang dijelaskan) karena ada hubungannya dengan perkataan Fushshilat yang terdapat pada permulaan surat ini yang berarti yang dijelaskan. Maksudnya ayat-ayatnya diperinci dengan jelas tentang hukum-hukum, keimanan, janji dan ancaman, budi pekerti, kisah, dan sebagainya. Dinamai juga dengan Haa Miim dan As Sajdah karena surat ini dimulai dengan Haa Miim dan dalam surat ini terdapat ayat Sajdah.