QS. Saba Ayat 25

قُلْ لَّا تُسۡـــَٔلُوۡنَ عَمَّاۤ اَجۡرَمۡنَا وَلَا نُسۡــَٔـلُ عَمَّا تَعۡمَلُوۡنَ
Qul laa tus'aluuna 'ammaaa ajramnaa wa laa nus'alu 'ammaa ta'maluun
Katakanlah, "Kamu tidak akan dimintai tanggung jawab atas apa yang kami kerjakan dan kami juga tidak akan dimintai tanggung jawab atas apa yang kamu kerjakan."
Juz ke-22
Tafsir
Katakanlah, wahai Nabi Muhammad, “Pada hari Kiamat nanti kamu tidak akan dimintai tanggung jawab atas apa yang kami kerjakan jika kamu menganggap kami telah berbuat dosa karena beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan kami juga tidak akan dimintai tanggung jawab atas apa yang kamu kerjakan, yakni dosa kalian akibat durhaka kepada Allah.”(Lihat juga: Yùnus/10: 41)
Pada ayat ini, Nabi Muhammad disuruh mengatakan kepada mereka bahwa masing-masing bertanggung jawab penuh atas segala perbuatannya. Kaum musyrik tidak bertanggung jawab atas perbuatan kaum Muslimin yang salah, demikian pula sebaliknya, kaum Muslimin pun tidak bertanggung jawab atas segala perbuatan kaum musyrik. Sebagian mufasir mengatakan bahwa orang-orang musyrik pernah menuduh Nabi saw dan orang-orang mukmin bahwa mereka telah berdosa besar karena murtad dan mengkhianati agama nenek moyang mereka. Sebagai jawaban atas tuduhan itu, dikemukakan bahwa kaum Muslimin memang bertanggung jawab atas segala dosa dan kesalahan mereka. Demikian pula kaum musyrikin bertanggung jawab pula sepenuhnya atas segala perbuatan mereka yang baik ataupun yang jahat. Pada ayat lain, Allah menyuruh Nabi mengucapkan kata-kata yang senada dengan ini, seperti firman-Nya:

Dan jika mereka (tetap) mendustakanmu (Muhammad), maka katakanlah, "Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu tidak bertanggung jawab terhadap apa yang aku kerjakan dan aku pun tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan." (Yunus/10: 41)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Saba
Surat Saba' terdiri atas 54 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Luqman. Dinamakan Saba' karena didalamnya terdapat kisah kaum Saba'. Saba' adalah nama suatu kabilah dari kabilah-kabilah Arab yang tinggal di daerah Yaman sekarang ini. Mereka mendirikan kerajaan yang terkenal dengan nama kerajaan Sabaiyyah, ibukotanya Ma'rib; telah dapat membangun suatu bendungan raksasa, yang bernama Bendungan Ma'rib, sehingga negeri meka subur dan makmur. Kemewahan dan kemakmuran ini menyebabkan kaum Saba' lupa dan ingkar kepada Allah yang telah melimpahkan nikmatnya kepada mereka, serta mereka mengingkari pula seruan para rasul. Karena keingkaran mereka ini, Allah menimpahkan kepada mereka azab berupa sailul 'arim (banjir yang besar) yang ditimbulkan oleh bobolnya bendungan Ma'rib. Setelah bendungan ma'rib bobol negeri Saba' menjadi kering dan kerajaan mereka hancur.