QS. Sad Ayat 25

فَغَفَرۡنَا لَهٗ ذٰ لِكَ‌ ؕ وَاِنَّ لَهٗ عِنۡدَنَا لَزُلۡفٰى وَحُسۡنَ مَاٰبٍ
Faghafarnaa lahuu zaalik; wa inna lahuu 'indanaa lazulfaa wa husna ma aab
Lalu Kami mengampuni (kesalahannya) itu. Dan sungguh, dia mempunyai kedudukan yang benar-benar dekat di sisi Kami dan tempat kembali yang baik.
Juz ke-23
Tafsir
Setelah Nabi Dawud meminta ampun dan bertobat kepada Allah, lalu Kami mengampuni kesalahan yang ia sadari itu. Dan lantaran ke-sadaran dan ketajaman nuraninya sungguh, dia mempunyai kedudukan yang benar-benar dekat di sisi Kami dan berhak mendapatkan tempat kembali yang baik, surga yang penuh kenikmatan.
Kemudian Allah menjelaskan bahwa Dia telah memberikan ampun kepada Daud atas kesalahan yang ia sadari. Allah menilai bahwa kesadaran yang tinggi terhadap peristiwa yang ia hayati, dan ketajaman nuraninya terhadap apa yang tergerak dalam hatinya serta taatnya kepada Allah, sebagai tanda bahwa ia mempunyai kedudukan yang dekat pada sisi Allah. Hamba Allah seperti dialah yang berhak mendapat tempat kembali yang baik, yaitu surga Na'im yang penuh dengan kenikmatan.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Sad
Surat Shaad terdiri atas 88 ayat termasuk golongan surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Qamar. Dinamai dengan Shaad karena surat ini dimulai dengan Shaad (selanjutnya lihat no. [10)). Dalam surat ini Allah bersumpah dengan Al Quran, untuk menunjukkan bahwa Al Quran itu suatu kitab yang agung dan bahwa siapa saja yang mengikutinya akan mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat dan untuk menunjukkan bahwa Al Quran ini adalah mukjizat Nabi Muhammad s.a.w. yang menyatakan kebenarannya dan ketinggian akhlaknya.