QS. Al-Mu’minun Ayat 26

قَالَ رَبِّ انْصُرۡنِىۡ بِمَا كَذَّبُوۡنِ
Qoola Rabbin surnii bimaa kazzabuun
Dia (Nuh) berdoa, "Ya Tuhanku, tolonglah aku karena mereka mendustakan aku."
Juz ke-18
Tafsir
Setelah sekian kali mendengar pemuka kaumnya yang kafir berkata demikian, dan terbukti bahwa mereka menolak dakwahnya, Dia, yakni Nabi Nuh, berdoa, “Ya Tuhanku, penolong dan pembimbingku, tolonglah aku karena mereka telah sekian kali mendustakan aku.”
Setelah Nuh melihat keingkaran kaumnya yang tidak mau menyadari kesesatan mereka, padahal Nuh cukup lama melaksanakan kewajiban dakwahnya, maka Allah mewahyukan kepadanya bahwa kaumnya tidak akan pernah beriman. Pengikutnya yaitu orang-orang yang sudah beriman tidak akan bertambah lagi jumlahnya. Nuh kemudian berdoa kepada Tuhan supaya diberi pertolongan, seraya berdoa, "Ya Tuhanku, tolonglah aku, karena mereka mendustakan aku." Doa Nuh itu disebutkan dalam firman Allah:

Maka dia (Nuh) mengadu kepada Tuhannya, "Sesungguhnya aku telah dikalahkan, maka tolonglah (aku)." (al-Qamar/54: 10)

Dan seperti dalam firman-Nya:

Dan Nuh berkata, "Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi. (Nuh/71: 26)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Mu’minun
Surat Al Mu'minuun terdiri atas 118 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamai Al Mu'minuun, karena permulaan ayat ini manerangkan bagaimana seharusnya sifat-sifat orang mukmin yang menyebabkan keberuntungan mereka di akhirat dan ketenteraman jiwa mereka di dunia. Demikian tingginya sifat-sifat itu, hingga ia telah menjadi akhlak bagi Nabi Muhammad s.a.w.