QS. Al-Insan Ayat 28

نَحۡنُ خَلَقۡنٰهُمۡ وَشَدَدۡنَاۤ اَسۡرَهُمۡ‌ۚ وَاِذَا شِئۡنَا بَدَّلۡنَاۤ اَمۡثَالَهُمۡ تَبۡدِيۡلًا
Nahnu khalaqnaahum wa shadadnaaa asrahum wa izaa shi'naa baddalnaaa amsaala hum tabdiilaa
Kami telah menciptakan mereka dan menguatkan persendian tubuh mereka. Tetapi, jika Kami menghendaki, Kami dapat mengganti dengan yang serupa mereka.
Juz ke-29
Tafsir
Ayat ini mengingatkan manusia akan kuasa Allah dalam menciptakan makhluk dari ketiadaan. Kami telah menciptakan mereka bukan ciptaan yang sembarangan dan juga menguatkan persendian tubuh mereka padahal tadinya hanyalah air mani yang begitu lemah dan hina. Tetapi, jika Kami menghendaki untuk membinasakan mereka itupun mudah, dan kemudian Kami dapat mengganti dengan yang serupa mereka.29. Sebagai bagian akhir dari surah ini maka Allah mengingatkan tentang salah satu fungsi utama Al-Qur’an. Sungguh, ayat-ayat ini adalah peringatan tentang Kuasa Allah, maka barangsiapa menghendaki kebaikan bagi dirinya tentu dia akan bersungguh-sungguh mengambil jalan menuju kepada Tuhannya.
Dalam ayat ini, seolah-olah Allah menegur manusia yang lalai itu kenapa mereka melupakan Allah, padahal Dialah yang menciptakan mereka, menyusun dan mengatur demikian rapi tubuh mereka sehingga tidak ada celanya. Apakah setelah menciptakan mereka dengan sebaik-baiknya itu, lalu Allah membiarkan saja mereka berbuat sekehendaknya?

Oleh karena itu, Allah memperlihatkan kekuasaan-Nya yang Mahamutlak untuk sewaktu-waktu melenyapkan dan mengganti mereka dengan generasi manusia yang lain. Dalam ayat lain disebutkan:

Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Cukuplah Allah sebagai pemeliharanya. (an-Nisa'/4: 132)

Demikianlah sunatullah telah berlaku di alam semesta ini sejak dahulu. Allah menghancurkan manusia-manusia yang ingkar kepada-Nya kemudian segera menggantinya dengan generasi baru. Sunatullah ini pasti akan berlaku karena manusia yang ingkar kepadanya tetap akan bermunculan sepanjang masa.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Insan
Surat Al Insaan terdiri atas 31 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah, diturunkan sesudah surat Ar Rahmaan. Dinamai al Insaan (manusia) diambil dari perkataan Al Insaan yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Mana yang Harus Didahulukan...
Mana yang Harus Didahulukan Puasa 6 Hari Bulan Syawal atau Qadha Ramadan?

Mana yang harus didahulukan antara puasa sunnah 6 hari bulan Syawal (mengingat waktunya yang cukup pendek) atau mengganti puasa Ramadan (qadha)?

Kisah Keluarga Nabi...
Kisah Keluarga Nabi SAW : Merayakan Idulfitri dengan Makan Gandum Basi

Umumnya saat merayakan Idulfitri, berbagai menu makanan enak biasanya disiapkan untuk hari bahagia tersebut. Namun, tidak demikian dengan keluarga Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

Keutamaan dan Niat Puasa...
Keutamaan dan Niat Puasa 6 Hari Bulan Syawal

Hari ini kita memasuki 2 Syawal 1446 Hijriyah, dan waktunya umat muslim bersiap kembali untuk menunaikan puasa sunnah 6 hari Syawal sebagai penyempurna puasa Ramadan.

Nasihat Imam Al-Ghazali...
Nasihat Imam Al-Ghazali usai Ramadan Pergi

Imam Abu Hamid Muhammad Al-Ghazali atau dikenal dengan Imam Al-Ghazali (1.058-1.111) memberi nasihat indah kepada umat muslim setelah bulan Ramadan pergi. Apa nasihatnya?

Apa Makna Ucapan Kembali...
Apa Makna Ucapan Kembali ke Fitrah?

Ucapan saatnya kembali ke Fitrah, ketika merayakan Idulfitri ini cukup populer. Apa sebenarnya makna kembali ke Fitrah tersebut ?