QS. Az-Zariyat Ayat 29

فَاَقۡبَلَتِ امۡرَاَتُهٗ فِىۡ صَرَّةٍ فَصَكَّتۡ وَجۡهَهَا وَقَالَتۡ عَجُوۡزٌ عَقِيۡمٌ
Fa aqbalatim ra-atuhuu fii sarratin fasakkat wajhahaa wa qoolat 'ajuuzun 'aqiim
Kemudian istrinya datang memekik (tercengang) lalu menepuk wajahnya sendiri seraya berkata, "(Aku ini) seorang perempuan tua yang mandul."
Juz ke-26
Tafsir
Ketika mendengar berita yang disampaikan para tamu itu tentang akan lahirnya seorang anak yang alim, maka kemudian istrinya, yaitu Sarah datang memekik dengan tercengang karena heran dan gembira. Namun setelah menyadari keadaan dirinya, ia lalu menepuk wajah-nya sendiri seraya berkata, “Aku ini seorang perempuan tua yang mandul, bagaimana mungkin aku bisa melahirkan anak”.
Ayat ini mengungkapkan bahwa istrinya Sarah setelah mendengar berita tersebut, ia datang dengan pekikan suara yang kuat lalu menepuk mukanya sendiri seraya mengatakan, bagaimana mungkin aku akan melahirkan seorang anak, padahal aku adalah seorang perempuan tua yang mandul?
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Az-Zariyat
Surat Adz Dzaariyaat terdiri atas 60 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Ahqaaf. Dinamai Adz Dzaariyaat (angin yang menerbangkan), diambil dari perkataan Adz Dzaariyaat yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Allah bersumpah dengan angin, mega, bahtera, dan malaikat yang menjadi sumber kesejahteraan dan pembawa kemakmuran. Hal ini meng- isyaratkan inayat Allah kepada hamba-hamba-Nya.