QS. An-Nahl Ayat 31

جَنّٰتُ عَدۡنٍ يَّدۡخُلُوۡنَهَا تَجۡرِىۡ مِنۡ تَحۡتِهَا الۡاَنۡهٰرُ‌ لَهُمۡ فِيۡهَا مَا يَشَآءُوۡنَ‌ؕ كَذٰلِكَ يَجۡزِى اللّٰهُ الۡمُتَّقِيۡنَۙ
Jannaatu 'Adniny yadkhuluunahaa tajrii min tahtihal anhaaru lahum fiihaa maa yashaaa'uun; kazaalika yajzil laahul muttaqiin
(yaitu) surga-surga ‘Adn yang mereka masuki, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam (surga) itu mereka mendapat segala apa yang diinginkan. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang yang bertakwa,
Juz ke-14
Tafsir
Ganjaran di negeri akhirat itu di antaranya berupa surga-surga 'Adn yang mereka masuki, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Di dalam surga-surga itu mereka mendapat segala apa yang diinginkan. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang yang bertakwa dengan sepenuh hati.
Allah swt menggambarkan keadaan orang-orang mukmin apabila ditanya bagaimana kesannya terhadap apa yang diturunkan oleh Allah. Orang-orang yang mematuhi ayat-ayat Allah itu akan memberikan jawaban bahwa yang diturunkan itu adalah kebaikan dan rahmat Allah yang diberikan kepada hamba-Nya yang menaati agamanya dan mempercayai rasul-Nya, serta mengamalkan ayat itu di tengah-tengah masyarakat. Mereka akan menjadi hamba Allah yang berbuat kebajikan dan menerima kebahagiaan hidup, sedangkan di akhirat akan mendapat pahala yang lebih baik lagi dari pahala yang mereka terima di dunia.

Di akhir ayat, Allah swt menegaskan bahwa kehidupan akhirat adalah lebih baik dan sebagai tempat yang paling baik bagi orang-orang yang bertakwa. Kebahagiaan yang akan mereka terima di akhirat itu sifatnya kekal, sedang kebahagiaan di dunia hanya sementara. Kebahagiaan di akhirat memberikan kepuasan dalam arti sebenar-benarnya, sedang kebahagiaan di dunia merupakan kebahagiaan yang sementara dan terbatas. Kebahagiaan yang akan diterima oleh orang-orang mukmin sebagaimana dijelaskan dalam ayat berikut ini:

Maka Allah memberi mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan. (Ali 'Imran/3: 148)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. An-Nahl
Surat ini terdiri atas 128 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Surat ini dinamakan An Nahl yang berarti lebah karena di dalamnya, terdapat firman Allah s.w.t. ayat 68 yang artinya : "Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah." Lebah adalah makhluk Allah yang banyak memberi manfaat dan kenikmatan kepada manusia. Ada persamaan antara madu yang dihasilkan oleh lebah dengan Al Quranul Karim. Madu berasal dari bermacam-macam sari bunga dan dia menjadi obat bagi bermacam-macam penyakit manusia (lihat ayat 69). Sedang Al Quran mengandung inti sari dari kitab-kitab yang telah diturunkan kepada Nabi-nabi zaman dahulu ditambah dengan ajaran-ajaran yang diperlukan oleh semua bangsa sepanjang masa untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. (Lihat surat (10) Yunus ayat 57 dan surat (17) Al Isra' ayat 82). Surat ini dinamakan pula "An Ni'am" artinya nikmat-nikmat, karena di dalamnya Allah menyebutkan pelbagai macam nikmat untuk hamba-hamba-Nya.
Hati-hati, 3 Hal yang...
Hati-hati, 3 Hal yang harus Dihindari Kaum Wanita saat Merayakan Idulfitri

Momen Idulfitri sangat istimewa bagi setiap muslim, tak terkecuali kaum wanita muslimah. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari kaum Hawa ini saat merayakan Idulfitri ini. Hal apa saja?

Bacaan Niat Salat Idulfitri...
Bacaan Niat Salat Idulfitri Lengkap Bahasa Arab dan Terjemahannya

Bacaan niat salat Idulfitri dapat dilakukan dalam hati sebelum melaksanakan salat Ied. Bagaimana lafadz niat salat Idulfitri ini dalam bahasa Arab dan terjemahannya?

5 Contoh Khotbah Idulfitri...
5 Contoh Khotbah Idulfitri 2025, Bisa jadi Referensi dan Sumber Ilmu

Lima contoh khotbah Idulfitri 2025 ini dapat dijadikan referensi atau sumber tambahan ilmu bagi setiap muslim. Hari Raya Idulfitri merupakan salah satu hari paling istimewa bagi setiap umat Islam.

Inilah 4 Amalan Idulfitri...
Inilah 4 Amalan Idulfitri yang Setara Pahala Perang Badar

Pada Idulfitri atau lebaran umat Islam bisa melakukan amalan yang besar pahalanya setara dengan sahabat yang ikut perang Badar. Amalan apa saja itu?

Jadwal Imsak dan Buka...
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Ahad 30 Maret 2025/30 Ramadan 1446 H

Jadwal imsakiyah dan buka puasa ini mengikuti jadwal salat resmi Kemenag RI yang berlaku untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.