QS. At-Tur Ayat 31

قُلۡ تَرَبَّصُوۡا فَاِنِّىۡ مَعَكُمۡ مِّنَ الۡمُتَـرَبِّصِيۡنَ
Qul tarabbasuu fa innii ma'akum minal mutarabbisiin
Katakanlah (Muhammad), "Tunggulah! Sesungguhnya aku pun termasuk orang yang sedang menunggu bersama kamu."
Juz ke-27
Tafsir
Allah tidak memerintahkan Nabi Muhammad untuk menanggapi tuduhan orang kafir yang tidak berdasar itu. Dia berfirman, “Katakanlah kepada mereka, ‘Wahai orang kafir, tunggulah ketetapan Allah atasmu! Sesungguhnya aku pun termasuk orang yang sedang menunggu bersama kamu datangnya ketetapan Allah itu.
Dalam ayat ini Allah swt menegaskan kepada Muhammad saw supaya ia mengancam mereka dengan mengajak menunggu hari kehancuran mereka. Muhammad saw juga menyatakan bahwa ia juga menunggu seperti mereka mengenai akan datangnya ketentuan dari Tuhan supaya mereka mengetahui siapa yang berakhir dengan kebaikan dan siapa pula yang mendapat kemenangan di dunia dan di akhirat. Sikap orang-orang kafir yang sombong memang kadang-kadang perlu dihadapi dengan tegas. Apalagi tuduhan mereka memang sudah keterlaluan dengan menyatakan Nabi sebagai tukang tenung, sebagai orang gila dan sebagainya, padahal pendapat-pendapat mereka hanya didasarkan pada prasangka yang tidak berdasar sama sekali. Maka perlu ditegaskan bahwa risalah Nabi adalah dari Allah yang Mahakuasa, oleh karena itu Nabi tidak perlu takut membuktikan semuanya sampai di hari akhirat nanti. (
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. At-Tur
Surat Ath Thuur terdiri atas 49 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat As Sajdah. Dinamai Ath Thuur (Bukit) diambil dari perkataan Ath Thuur yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Yang dimaksud dengan bukit di sini ialah bukit Thursina yang terletak di semenanjung Sinai, tempat Nabi Musa menerima wahyu dari Tuhannya.