QS. Yusuf Ayat 32
Istri al-Aziz berkata, "Saya akui terus terang, memang sayalah yang telah jatuh cinta kepadanya dan sayalah yang menggodanya dan mengajaknya berlaku serong. Tetapi dia tetap enggan dan berlindung diri kepada Tuhannya. Dia berpaling dan menjauhkan dirinya daripadaku. Aku terus menggodanya dan merayunya sampai dia mau mengikuti keinginan hawa nafsuku. Seandainya dia juga tidak mau, aku akan katakan kepada suamiku, supaya dia dimasukkan ke dalam penjara dan tentunya dia akan menjadi orang yang hina. Suamiku tidak berani menolak usulku itu dan suamiku akan menghukum dia sesuai dengan keinginanku."
Sengaja kata-kata itu dilontarkannya di hadapan tamu-tamu dalam jamuan yang meriah itu, supaya didengar oleh Yusuf sendiri dan supaya para tamu dapat melunakkan hati Yusuf. Lebih baik mematuhi apa saja kehendak istri al-Aziz daripada mendapat kemarahan yang akhirnya akan dipenjara-kan, hidup bersama-sama dengan orang-orang jahat dan hina-dina. Bila Yusuf mau mengikuti kehendaknya, tentu Yusuf akan beruntung seluruh kekayaan dan kemewahan isi istana itu dapat pula dikuasai Yusuf. Pendek-nya, semua yang hadir pada waktu itu telah berpihak kepada istri al-Aziz, tidak lagi menyalahkan dan mengejeknya. Semua membenarkan, sudah sepantasnya istri menteri tergoda dan tergila-gila oleh Yusuf yang tinggal di rumahnya. Maka semua perempuan itu, turut membujuk Yusuf agar mematuhi kehendak istri menteri itu, tanpa malu-malu dan takut-takut.
Surat Yusuf ini terdiri atas 111 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah karena diturunkan di Mekah sebelum hijrah. Surat ini dinamakan surat Yusuf adalah karena titik berat dari isinya mengenai riwayat Nabi Yusuf a.s. Riwayat tersebut salah satu di antara cerita-cerita ghaib yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad s.a.w. sebagai mukjizat bagi beliau, sedang beliau sebelum diturunkan surat ini tidak mengetahuinya. Menurut riwayat Al Baihaqi dalam kitab Ad Dalail bahwa segolongan orang Yahudi masuk agama Islam sesudah mereka mendengar cerita Yusuf a.s. ini, karena sesuai dengan cerita-cerita yang mereka ketahui. Dari cerita Yusuf a.s. ini, Nabi Muhammad s.a.w. mengambil pelajaran-pelajaran yang banyak dan merupakan penghibur terhadap beliau dalam menjalankan tugasnya.
Sejarah dan asal mula perayaan Idulfitri penting diketahui umat Muslim. Dan ternyata Idulfitri ini sangat berkaitan dengan Ramadan dan perang Badar. Begini penjelasannya:
Karena keistimewaan dan keutamaannya, bulan Syawal ternyata memiliki beragam nama dan julukan. Nama atau julukan apa saja? Serta amalan apa saja yang dianjurkan?
Umat Islam merayakan momen Idulfitri yang disebut-sebut sebagai hari kemenangan dan saatnya kembali ke Fitrah. Apa sebenarnya makna Fitrah?
Salah satu amalan sunnah ketika salat Idulfitri yaitu berangkat dan pulang melewati jalan berbeda. Berikut hikmah disunnahkannya menempuh jalan berbeda saat salat Id.
Hari raya Idulfitri merupakan momentum untuk menyempurnakan hubungan vertikal dengan Allah (hablun minallah) dan secara horizontal membangun hubungan sosial yang baik (hablun minnannas)