QS. Al-Kahf Ayat 32

وَاضۡرِبۡ لَهُمۡ مَّثَلًا رَّجُلَيۡنِ جَعَلۡنَا لِاَحَدِهِمَا جَنَّتَيۡنِ مِنۡ اَعۡنَابٍ وَّحَفَفۡنٰهُمَا بِنَخۡلٍ وَّجَعَلۡنَا بَيۡنَهُمَا زَرۡعًا
Wadrib lahum masalar rajulaini ja'alnaa li ahadihimaa jannataini min a'naabinw wa hafafnaahumaa binakhilinw wa ja'alnaa bainahumaa zar'aa
Dan berikanlah (Muhammad) kepada mereka sebuah perumpamaan, dua orang laki-laki, yang seorang (yang kafir) Kami beri dua buah kebun anggur dan Kami kelilingi kedua kebun itu dengan pohon-pohon kurma dan di antara keduanya (kebun itu) Kami buatkan ladang.
Juz ke-15
Tafsir
Dan berikanlah wahai Nabi Muhammad kepada mereka, yakni orangorang musyrik yang teperdaya oleh kesenangan dunia sebuah perumpamaan yang menggambarkan dua orang laki-laki; seorang dari keduanya beriman kepada Tuhan dan seorang lagi tidak; Kami jadikan bagi seorang di antara keduanya, yakni kepada orang yang tidak beriman dua buah kebun anggur dan Kami kelilingi kedua kebun itu dengan pohon-pohon kurma dan di antara kedua kebun itu Kami buatkan ladang yang subur.
Dalam ayat ini, dua orang laki-laki dijadikan Allah sebagai per-umpamaan untuk menjelaskan kepada para pemuka musyrik yang kaya itu tentang perbedaan antara iman dan kufur, atau antara hamba yang mulia di sisi-Nya dengan yang hina. Ulama berbeda pendapat, apakah cerita dalam ayat ini hanya perumpamaan saja, tidak ada dalam kenyataan sejarah, atau hal ini merupakan kisah nyata.

Mereka yang berpendapat bahwa kisah ini merupakan kisah nyata berbeda tentang siapa yang dimaksudkan dengan dua orang ini. Menurut riwayat yang disebutkan Imam al-Qurthubi, ada yang mengatakan kedua laki-laki itu adalah penduduk Mekah dari kabilah Bani Makhzum. Mereka berdua bersaudara, yang mukmin bernama Yahuza dan yang kafir bernama Qurthus. Keduanya semula bersama-sama dalam suatu usaha, kemudian berpisah dan membagi kekayaan mereka. Masing-masing menerima ribuan dinar. Yahuza menggunakan uangnya seribu dinar untuk membebaskan budak, seribu dinar untuk membelikan makanan bagi orang-orang yang terlantar, dan seribu dinar untuk membelikan pakaian orang-orang yang lapar. Adapun Qurthus menggunakan uangnya untuk kawin dengan seorang wanita kaya, dan membeli hewan ternak, sehingga harta kekayaan berkembang. Sisa uang yang lain digunakan untuk berdagang dan selalu membawa laba, sehingga dia menjadi orang yang terkaya di negerinya pada saat itu.

Sebuah riwayat menyebutkan bahwa kisah ini adalah tentang orang kaya dengan kebun dan tanamannya yang luas. Dia memiliki dua buah kebun anggur yang dikelilingi oleh pohon-pohon korma dan di antara keduanya terdapat sebidang ladang tempat bermacam-macam tanaman dan buah-buahan.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Kahf
Surat ini terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamai Al-Kahfi artinya Gua dan Ashhabul Kahfi yang artinya Penghuni-Penghuni Gua. Kedua nama ini diambil dari cerita yang terdapat dalam surat ini pada ayat 9 sampai dengan 26, tentang beberapa orang pemuda yang tidur dalam gua bertahun-tahun lamanya. Selain cerita tersebut, terdapat pula beberapa buah cerita dalam surat ini, yang kesemuanya mengandung i'tibar dan pelajaran-pelajaran yang amat berguna bagi kehidupan manusia. Banyak hadist-hadist Rasulullah s.a.w. yang menyatakan keutamaan membaca surat ini.