QS. Al-Haqqah Ayat 33

اِنَّهٗ كَانَ لَا يُؤۡمِنُ بِاللّٰهِ الۡعَظِيۡمِۙ
Innahuu kaana laa yu'minubillaahil 'Aziim
Sesungguhnya dialah orang yang tidak beriman kepada Allah Yang Mahabesar.
Juz ke-29
Tafsir
Mengapa si pendurhaka itu disiksa sedemikian hebat? Inilah yang menjadi penyebabnya. Sesungguhnya dia dahulu ketika di dunia adalah orang yang tidak beriman kepada Allah Yang Mahabesar.
Penyebab orang kafir ditimpa azab yang sangat pedih adalah karena selain mempersekutukan Allah, mereka adalah para pemuka dari kaum kafir yang mempelopori kekafiran, dan tidak mendorong dirinya dan orang lain untuk memberi makan fakir miskin.

Disebutkan juga dalam ayat ini keharusan memberi makan fakir-miskin setelah beriman kepada Allah. Hal ini menunjukkan betapa tingginya nilai perbuatan memberi makan fakir-miskin di sisi Allah, sehingga dalam firman-Nya yang lain dinyatakan bahwa orang yang tidak memberi makan fakir-miskin adalah orang yang mendustakan agama.

Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Maka itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak mendorong memberi makan orang miskin. (al-Ma'un/107: 1-3)

Dengan perkataan lain dapat dikatakan bahwa tanda orang yang benar-benar beriman kepada Allah ialah senang membantu orang-orang fakir-miskin, karena usaha itu merupakan peningkatan dari imannya.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Haqqah
Surat ini terdiri atas 52 ayat,termasuk golongan surat-surat Makkiyah,diturunkan sesudah surat Al Mulk. Nama Al Haaqqah diambil dari kata Al Haaqqah yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya hari kiamat