QS. Al-Muddassir Ayat 35

اِنَّهَا لَاِحۡدَى الۡكُبَرِۙ‏
Innahaa la ihdal kubar
sesunggunya (Saqar itu) adalah salah satu (bencana) yang sangat besar,
Juz ke-29
Tafsir
sesungguhnya Saqar itu adalah salah satu bencana yang sangat besar,
Dalam ayat-ayat ini, Allah memperingatkan bahwa tidak ada jalan bagi manusia untuk mengingkari kekuasaan-Nya yang nyata-nyata dapat mereka saksikan sendiri.

Kata-kata "kalla" (sekali-kali tidak) juga merupakan bantahan terhadap ucapan-ucapan orang musyrik di atas. Untuk menguatkan hal itu, Allah bersumpah dengan bulan, malam bila ia telah berlalu, dan bila subuh mulai bersinar. Dengan bulan, malam, dan subuh itu Allah menegaskan bahwa neraka Saqar itu merupakan suatu bencana yang amat dahsyat bagi umat manusia.

Ada yang menerangkan bahwa maksud ihda al-kubar (salah satu bencana yang sangat besar) adalah salah satu dari tujuh neraka yang dahsyat. Ketujuh lembah neraka (seperti yang disebutkan dalam ayat-ayat lain) itu adalah: Jahanam, Ladha, Huthamah, Sa'ir, Saqar, Jahim, dan Hawiyah.

Hal tersebut adalah sebagai ancaman bagi manusia. Adanya tujuh neraka itu (satu di antaranya Saqar) merupakan ancaman bagi yang masih tidak mau tunduk kepada kehendak Allah.

Ada yang mengartikan nadhir (yang memberi ancaman) itu adalah sifat Allah, sehingga arti ayat ini adalah: "Aku ini memberikan ancaman kepadamu, karena itu hendaklah kamu takut kepada ancaman itu". Ada yang mengartikan nadhir sebagai sifat Nabi Muhammad seperti disebutkan dalam ayat kedua di atas tadi.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Muddassir
Surat Al Muddatstsir terdiri atas 56 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Muzzammil. Dinamai Al Muddatstsir (orang yang berkemul) diambil dari perkataan Al Muddatstsir yang terdapat pada ayat pertama surat ini.