QS. Al-Qiyamah Ayat 35

ثُمَّ اَوۡلٰى لَكَ فَاَوۡلٰىؕ
Summa awlaa laka fa awla
Sekali lagi, celakalah kamu (manusia)! Maka celakalah!
Juz ke-29
Tafsir
34-35. Atas sikapnya yang buruk terhadap Allah dan sesama khususnya kepada keluarga, ayat ini menggambarkan kecaman yang diterimanya. Celakalah kamu! Maka celakalah! Sekali lagi, celakalah kamu hai manusia durhaka! Maka celakalah! Kalimat dalam ayat-ayat ini tertuju kepada setiap orang yang durhaka dan mengingkari keniscayaan Kiamat.36. Pembuktian keniscayaan Kiamat pada ayat ini ditekankan pada hikmahnya. Manusia yang durhaka menduga bahwa hidup hanya di dunia setelah itu selesai. Ayat ini mengecam hal tersebut. Apakah manusia mengira, dia akan dibiarkan begitu saja tanpa pertanggungjawaban?
Ancaman ini diulang sekali lagi untuk memperkuatnya, "Kecelakaanlah bagi orang kafir dan kecelakaan baginya." Diriwayatkan oleh ahli-ahli tafsir dari Qatadah bahwa pada suatu hari Rasulullah saw memegang erat-erat lengan Abu Jahal sambil menghardik musuh Allah itu, "Celaka engkau hai Abu Jahal, celaka engkau!" Abu Jahal menjawab dengan sombong, "Muhammad, engkau mengancamku? Demi Allah, tak sanggup engkau berbuat sesuatu terhadapku, bahkan Tuhan yang engkau sembah juga tidak! Demi Allah, saya ini lebih perkasa dari segala orang yang berjalan antara bukit ini, dari segala penduduk Mekah." Tetapi di hari pertempuran Badar, Allah membinasakan Abu Jahal dengan kematian yang buruk sekali. Ketika berita tewasnya Abu Jahal disampaikan kepada Rasulullah, beliau bersabda, "Sesungguhnya setiap umat itu ada Fir'aunnya (ada orang yang paling sombong), maka Fir'aun dari umat ini adalah Abu Jahal."

Sa'id bin Jubair bertanya kepada Ibnu 'Abbas tentang perkataan "aula laka fa aula" ini, apakah sesuatu yang diucapkan Nabi ini berasal dari dirinya atau memang Allah yang menyuruhnya? Ibnu 'Abbas menjawab, "Benar beliau yang mengucapkannya, kemudian Allah menurunkan wahyu sama dengan ucapan beliau itu." Kutukan Allah ini berlaku bagi orang yang berwatak seperti Abu Jahal yang akan muncul pada setiap masa.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Qiyamah
Surat Al Qiyaamah terdiri atas 40 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Qaari'ah. Dinamai Al Qiyaamah (hari kiamat) diambil dari perkataan Al Qiyaamah yang terdapat pada ayat pertama surat ini.