QS. Qaf Ayat 36

وَكَمۡ اَهۡلَـكۡنَا قَبۡلَهُمۡ مِّنۡ قَرۡنٍ هُمۡ اَشَدُّ مِنۡهُمۡ بَطۡشًا فَنَقَّبُوۡا فِى الۡبِلَادِ ؕ هَلۡ مِنۡ مَّحِيۡصٍ
Wa kam ahlaknaa qablahum min qarnin hum ashaddu minhum batshan fanaqqabuu fil bilaad, hal mim mahiis
Dan betapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka, (padahal) mereka lebih hebat kekuatannya daripada mereka (umat yang belakangan) ini. Mereka pernah menjelajah di beberapa negeri. Adakah tempat pelarian (dari kebinasaan bagi mereka)?
Juz ke-26
Tafsir
Setelah Allah memperingatkan orang-orang kafir dan menjelaskan siksaan yang akan menimpa mereka, pada ayat ini Allah memperingatkan mereka tentang datangnya azab yang dapat disegerakan kepada mereka di dunia, sebagaimana sunah Allah terhadap para pendusta. Ayat ini menyatakan Dan betapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka, seperti kaum ‘Ad, kaum Ëamùd dan lain-lain padahal mereka lebih hebat kekuatannya daripada mereka, kaum musyrik Mekah. Mereka pernah menjelajah di beberapa negeri untuk mencari rezeki. Adakah tempat pelarian dari kebinasaan bagi mereka? Sama sekali tidak. Mereka semuanya telah binasa akibat kekafiran mereka kepada Allah dan pembangkangan terhadap Rasul-Nya.
Allah menjelaskan bahwa banyak sekali di antara umat manusia sebelum Nabi Muhammad seperti kaum 'Ad, Samud, Tubba', dan lain-lain, tubuh dan kekuatan fisik mereka jauh lebih kuat dari manusia sekarang. Mereka telah menjelajahi beberapa negeri, melaksanakan berbagai usaha untuk mencari rezeki dan menumpuk kekayaan dengan segala macam kecerdikan, tetapi ternyata mereka tidak dapat menghindarkan diri dari azab Allah. Mereka semuanya telah binasa akibat kekufuran mereka kepada Allah dan pembangkangan terhadap seruan para rasul-Nya. Apakah mereka itu dapat lolos atau dapat menghindarkan diri dari kebinasaan itu? (
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Qaf
Surat Qaaf terdiri atas 45 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah diturunkan sesudah surat Al Murssalaat. Dinamai Qaaf karena surat ini dimulai dengan huruf Qaaf. Menurut hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, bahwa Rasulullah SAW senang membaca surat ini pada rakaat pertama sembahyang subuh dan pada shalat hari raya. Sedang menurut riwayat Abu Daud, Al Baihaqy dan Ibnu Majah bahwa Rasulullah SAW membaca surat ini pada tiap-tiap membaca Khutbah pada hari Jum'at. Kedua riwayat ini menunjukkan bahwa surat QAAF sering dibaca Nabi Muhammad SAW di tempat-tempat umum, untuk memperingatkan manusia tentang kejadian mereka dan nikmat-nikmat yang diberikan kepadanya, begitu pula tentang hari berbangkit, hari berhisab, syurga, neraka, pahala, dosa, dsb. Surat ini dinamai juga Al Baasiqaat, diambil dari perkataan Al- Baasiqaat yang terdapat pada ayat 10 surat ini.