QS. Qaf Ayat 37

اِنَّ فِىۡ ذٰلِكَ لَذِكۡرٰى لِمَنۡ كَانَ لَهٗ قَلۡبٌ اَوۡ اَلۡقَى السَّمۡعَ وَهُوَ شَهِيۡدٌ
Inna fii zaalika lazikraa liman kaana lahuu qalbun aw alqas sam'a wa huwa shahiid
Sungguh, pada yang demikian itu pasti terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya.
Juz ke-26
Tafsir
Sungguh, pada yang demikian itu, yakni siksa yang menimpa para pendurhaka, pasti terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati untuk memikirkan dan mengetahui kebenaran atau yang menggunakan pendengarannya untuk mendengarkan petunjuk, sedang dia menyaksikannya, yakni menyaksikan dengan sadar terhadap peringatan Allah.
Ayat ini menjelaskan bahwa sesungguhnya dalam peristiwa azab ditimpakan kepada mereka benar-benar terdapat peringatan yang sangat jelas bagi mereka yang menggunakan akalnya yang sehat atau menggunakan pandangannya, sambil menyaksikan faktafakta kenyataannya sehingga timbul kesadaran dan keinginan mawas diri.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Qaf
Surat Qaaf terdiri atas 45 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah diturunkan sesudah surat Al Murssalaat. Dinamai Qaaf karena surat ini dimulai dengan huruf Qaaf. Menurut hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, bahwa Rasulullah SAW senang membaca surat ini pada rakaat pertama sembahyang subuh dan pada shalat hari raya. Sedang menurut riwayat Abu Daud, Al Baihaqy dan Ibnu Majah bahwa Rasulullah SAW membaca surat ini pada tiap-tiap membaca Khutbah pada hari Jum'at. Kedua riwayat ini menunjukkan bahwa surat QAAF sering dibaca Nabi Muhammad SAW di tempat-tempat umum, untuk memperingatkan manusia tentang kejadian mereka dan nikmat-nikmat yang diberikan kepadanya, begitu pula tentang hari berbangkit, hari berhisab, syurga, neraka, pahala, dosa, dsb. Surat ini dinamai juga Al Baasiqaat, diambil dari perkataan Al- Baasiqaat yang terdapat pada ayat 10 surat ini.