QS. An-Nahl Ayat 37

اِنۡ تَحۡرِصۡ عَلٰى هُدٰٮهُمۡ فَاِنَّ اللّٰهَ لَا يَهۡدِىۡ مَنۡ يُّضِلُّ‌ وَمَا لَهُمۡ مِّنۡ نّٰصِرِيۡنَ‏
In tahris 'alaa hudaahum fa innal laaha laa yahdii mai yudillu wa maa lahum min naasiriin
Jika engkau (Muhammad) sangat mengharapkan agar mereka mendapat petunjuk, maka sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang disesatkan-Nya, dan mereka tidak mempunyai penolong.
Juz ke-14
Tafsir
Nabi Muhammad sangat berharap kaum kafir mendapat petunjuk. Allah lalu menegaskan, "Jika engkau berusaha sekuat tenaga dan sangat mengharapkan agar mereka mendapat petunjuk, maka itu tidak akan berhasil karena sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang disesatkan-Nya, yakni dibiarkan sesat karena lebih memilih jalan kesesatan itu, dan mereka tidak mempunyai penolong yang dapat menyelamatkan mereka." (Lihat: Surah al-Qashash/28: 56)
Allah swt lalu menjelaskan kepada Nabi Muhammad saw agar jangan kecewa menghadapi keingkaran kaumnya dan pembangkangan yang berlebihan, padahal Rasul sendiri sangat menginginkan mereka menjadi orang-orang yang beriman. Allah swt menjelaskan kepada Rasulullah saw bahwa meskipun dia sangat mengharapkan agar kaumnya mendapat petunjuk dan mengikuti seruannya, harapan tersebut tidak ada gunanya apabila Allah tidak menghendaki mereka mendapat petunjuk karena mereka telah menentukan pilihannya sendiri. Mereka itu berpaling dari bimbingan wahyu dan tertarik kepada tipu daya setan sehingga terjerumus ke dalam lembah kemaksiatan dan kemusyrikan.

Allah swt berfirman:

Sungguh, engkau (Muhammad) tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk. (al-Qasas/28: 56)

Dan firman-Nya:

Dan nasihatku tidak akan bermanfaat bagimu sekalipun aku ingin memberi nasihat kepadamu, kalau Allah hendak menyesatkan kamu. Dia adalah Tuhanmu, dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan." (Hud/11: 34)

Dan firman Allah:

Dan barang siapa disesatkan Allah, maka tidak ada seorang pun yang memberi petunjuk baginya. (ar-Ra'd/13: 33)

Karena itulah Allah tidak akan memberikan petunjuk lagi kepada mereka, karena mereka telah memilih kesesatan dan telah diberi penjelasan akibat yang akan menimpa diri mereka.

Di akhir ayat, Allah swt menjelaskan bahwa apabila Ia berkehendak untuk menyiksa mereka, tidak ada seorang pun yang dapat memberikan pertolongan kepada mereka. Allah berkuasa kepada makhluk-Nya dan Allah yang menentukan nasib makhluk itu.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. An-Nahl
Surat ini terdiri atas 128 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Surat ini dinamakan An Nahl yang berarti lebah karena di dalamnya, terdapat firman Allah s.w.t. ayat 68 yang artinya : "Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah." Lebah adalah makhluk Allah yang banyak memberi manfaat dan kenikmatan kepada manusia. Ada persamaan antara madu yang dihasilkan oleh lebah dengan Al Quranul Karim. Madu berasal dari bermacam-macam sari bunga dan dia menjadi obat bagi bermacam-macam penyakit manusia (lihat ayat 69). Sedang Al Quran mengandung inti sari dari kitab-kitab yang telah diturunkan kepada Nabi-nabi zaman dahulu ditambah dengan ajaran-ajaran yang diperlukan oleh semua bangsa sepanjang masa untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. (Lihat surat (10) Yunus ayat 57 dan surat (17) Al Isra' ayat 82). Surat ini dinamakan pula "An Ni'am" artinya nikmat-nikmat, karena di dalamnya Allah menyebutkan pelbagai macam nikmat untuk hamba-hamba-Nya.
7 Isi Kandungan Surat...
7 Isi Kandungan Surat Al-A'raf Ayat 1-20 yang Dapat Dipelajari, Terdapat Bahayanya Menzalimi Allah

Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.

Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.

Ilmuwan yang Lahir di...
Ilmuwan yang Lahir di Masa Daulah Mamalik: Dari Ibnu Khaldun sampai Ibnu Taimiyah

Pada saat Daulah Mamalik berkuasa di Mesir, Sultan Baybars menjadikan kota Mesir sebagai arena kegiatan para ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga berkembangkanlah ilmu pengetahuan di Mesir.

Ini Mengapa Surat Al-Maun...
Ini Mengapa Surat Al-Ma'un Melegenda di Kalangan Muhammadiyah

Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.