QS. Hud Ayat 38
"Orang yang cermat dalam hal ini, tidak akan condong kepada perincian yang berlebih-lebihan, hanya percaya bahwa Nuh a.s. telah membuat kapal itu sebagaimana yang dikisahkan Allah dalam kitab-Nya, dan tidak mencari tahu tentang panjang lebar dan tingginya, dibuat dari kayu apa, berapa lama dibuatnya, dan lain-lain sebagainya yang tidak diterangkan oleh kitab Allah dan sunnah Rasul-Nya yang sahih."
Selanjutnya pada ayat ini diterangkan bahwa setiap kali kaum Nuh lewat dan melihatnya sedang membuat kapal, mereka mengejeknya dengan bermacam-macam pertanyaan yang bernada cemooh. Ejekan dan cemoohan itu timbul karena mereka semua belum mengenal kapal dan cara memakainya termasuk Nabi Nuh a.s. sendiri.Sikap Nuh a.s. dalam membalas ejekan dan cemoohan kaumnya dinyatakan dalam jawabannya, "Kalau kamu mengejek kami membuat kapal ini karena kami mematuhi perintah Allah dalam rangka usaha untuk menyelamatkan kami dan umat kami, maka kami pun akan mengejek kamu."
Sebagian mufasir berpendapat bahwa yang dimaksud dengan ejekan balasan dari Nuh a.s. itu, ialah azab dunia yang akan menimpa kaumnya sehingga ia tidak akan memperdulikan mereka lagi. Jadi Nuh sendiri tidak membalas ejekan, karena dianggap kurang wajar bagi seorang nabi. Sebagian lainnya berpendapat bahwa tidak ada salahnya jika ejekan balasan itu benar-benar datang dari Nuh a.s. sesuai dengan firman Allah:
Barang siapa menyerang kamu, maka seranglah dia setimpal dengan serangannya terhadap kamu. (al-Baqarah/2: 194)
Dan firman Allah:
Dan jika kamu membalas, maka balaslah dengan (balasan) yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. (an-Nahl/16: 126)
Dan firman Allah:
Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal. (asy-Syura/42: 40)
Al-Alusi berpendapat bahwa kedua ejekan itu (ejekan kaum Nuh dan ejekan Nabi Nuh a.s. sebagai balasan) memang terjadi.
Surat Huud termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, terdiri dari 123 ayat diturunkan sesudah surat Yunus. Surat ini dinamai surat Huud karena ada hubungan dengan terdapatnya kisah Nabi Huud a.s. dan kaumnya dalam surat ini terdapat juga kisah-kisah Nabi yang lain, seperti kisah Nuh a.s., Shaleh a.s., Ibrahim a.s., Luth a.s., Syu'aib a.s. dan Musa a.s.
Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.
Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.
Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.
Pada saat Daulah Mamalik berkuasa di Mesir, Sultan Baybars menjadikan kota Mesir sebagai arena kegiatan para ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga berkembangkanlah ilmu pengetahuan di Mesir.
Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.