QS. Al-A’raf Ayat 39

وَقَالَتۡ اُوۡلٰٮهُمۡ لِاُخۡرٰٮهُمۡ فَمَا كَانَ لَـكُمۡ عَلَيۡنَا مِنۡ فَضۡلٍ فَذُوۡقُوا الۡعَذَابَ بِمَا كُنۡتُمۡ تَكۡسِبُوۡنَ
Wa qoolat uulaahum li ukhraahum famaa kaana lakum 'alainaa min fadlin fazuuqul azaaba bimaa kuntum taksibuun
Dan orang yang (masuk) terlebih dahulu berkata kepada yang (masuk) belakangan, "Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikit pun atas kami. Maka rasakanlah azab itu karena perbuatan yang telah kamu lakukan."
Juz ke-8
Tafsir
Dan orang yang masuk terlebih dahulu berkata kepada yang masuk belakangan, "Wahai para pengikutku, kita sama-sama telah sesat dan ketika di dunia kita sama-sama telah melakukan perbuatan yang mengundang murka Allah, karenanya kalian tidak mempunyai kelebihan sedikit pun atas kami." Maka Allah berfirman kepada mereka semuanya, "Rasakanlah azab itu karena perbuatan kufur dan maksiat yang telah kalian lakukan ketika hidup di dunia."
Dalam ayat ini dijelaskan, bagaimana cara pemimpin-pemimpin mereka berlepas diri dan tanggungjawab dari tuntutan pengikut-pengikutnya. Pemimpin-pemimpin yang telah lebih dahulu masuk neraka mengatakan: "Kalau memang seperti yang kamu tuduhkan itu, bahwa kami menyesatkan kamu dan hendaklah azab kami dilipatgandakan dari azab yang kamu terima, maka sekarang kamu rasakan azab neraka ini karena kebodohanmu, mau disesatkan dari jalan yang benar. Kami tidak memaksamu untuk mengikuti kami tetapi kamu sendirilah yang memilih jalan yang sesat itu, berbuat dosa dan mendurhakai Allah. Begitulah akhirnya, mereka saling salah menyalahkan dan hal itu tidak ada gunanya lagi, karena mereka akan sama-sama berada dalam api neraka yang bergejolak itu.

Firman Allah:

Dan (harapanmu itu) sekali-kali tidak akan memberi manfaat kepadamu pada hari itu karena kamu telah menzalimi (dirimu sendiri). Sesungguhnya kamu pantas bersama-sama dalam azab itu. (az-Zukhruf/43: 39)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-A’raf
Surat Al A'raaf yang berjumlah 206 ayat termasuk golongan surat Makkiyah, diturunkan sebelum turunnya surat Al An'aam dan termasuk golongan surat Assab 'uththiwaal (tujuh surat yang panjang). Dinamakan Al A'raaf karena perkataan Al A'raaf terdapat dalam ayat 46 yang mengemukakan tentang keadaan orang-orang yang berada di atas Al A'raaf yaitu: tempat yang tertinggi di batas surga dan neraka.