QS. Al-Furqan Ayat 4
Diriwayatkan bahwa ayat-ayat ini turun mengenai Nadr bin al-Haris dan orang-orang yang membantu Muhammad ialah Addas budak Khuwatih bin Abdul Uzza, Yasar budak al-A'la bin al-Khadrami dan Abu Fukaihah ar-Rumi. Semula mereka adalah penganut agama Yahudi yang pandai membaca Taurat dan banyak bercerita tentang kisah umat terdahulu. Kemudian mereka masuk Islam dan banyak berhubungan dengan Nabi Muhammad. Oleh sebab itulah Nadr bin Haris berani mengadakan tuduhantuduhan palsu itu. Maka Allah menolak tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa orang-orang yang membuat tuduhan palsu itu telah berbuat zalim dan berdusta. Jelaslah bahwa tuduhan itu dibuat-buat karena Al-Qur'an sendiri dengan ayat-ayatnya telah menantang orang-orang Arab untuk membuat satu surah yang sama fasahah dan balagahnya dengan suatu surah dari Al-Qur'an. Kalau mereka tidak berhasil pastilah Al-Qur'an itu bukan bikinan Muhammad tetapi benar-benar wahyu dari Allah. Hal itu tersebut dalam firman-Nya:
Dan jika kamu meragukan (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad), maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. (al-Baqarah/2: 23)
Karena tidak ada seorang pun di antara mereka yang dapat menjawab tantangan itu walaupun mereka telah berusaha dengan sekuat tenaga, maka benarlah bahwa Al-Qur'an itu bukan buatan manusia melainkan wahyu dari Allah. Tetapi karena tidak ada jalan bagi mereka untuk menentang Al-Qur'an, mereka mencari berbagai alasan untuk mendustakannya dan mereka membuat berita-berita seperti tersebut di atas.
Surat ini terdiri atas 77 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah. Dinamai Al Furqaan yang artinya pembeda, diambil dari kata Al Furqaan yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Yang dimaksud dengan Al Furqaan dalam ayat ini ialah Al Quran. Al Quran dinamakan Al Furqaan karena dia membedakan antara yang haq dengan yang batil. MAka pada surat ini pun terdapat ayat-ayat yang membedakan antara kebenaran ke-esaan Allah s.w.t. dengan kebatilan kepercayaan syirik.
Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.
Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.
Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.
Pada saat Daulah Mamalik berkuasa di Mesir, Sultan Baybars menjadikan kota Mesir sebagai arena kegiatan para ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga berkembangkanlah ilmu pengetahuan di Mesir.
Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.