QS. Fussilat Ayat 4

بَشِيۡرًا وَّنَذِيۡرًا‌ ۚ فَاَعۡرَضَ اَكۡثَرُهُمۡ فَهُمۡ لَا يَسۡمَعُوۡنَ
Bashiiranw wa naziiran fa-a'rada aksaruhum fahum laa yasma'uun
yang membawa berita gembira dan peringatan, tetapi kebanyakan mereka berpaling (darinya) serta tidak mendengarkan.
Juz ke-24
Tafsir
Al-Qur’an itu adalah kitab yang membawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan peringatan bagi orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, tetapi sangat disayangkan karena kebanyakan dari mereka orang-orang yang membuat kerusakan itu berpaling dari petunjuk-Nya serta hal itulah yang membuat mereka tidak mendengarkan yakni tidak menyambut berita gembira dan peringatan itu.
Ayat ini menerangkan bahwa Al-Qur'an membawa berita gembira bagi orang-orang yang mengamalkan petunjuk-Nya. Ia juga membawa berita yang menakutkan bagi orang-orang yang mengingkarinya. Orang yang mengikuti petunjuknya akan memperoleh kenikmatan hidup di dunia dan akan dimasukkan ke dalam surga yang penuh kenikmatan di akhirat. Sedangkan orang yang mengingkarinya dan mendustakan ayat-ayatnya akan memperoleh kesengsaraan yang tidak terhingga di akhirat nanti.

Sekalipun demikian tujuan dan isi Al-Qur'an, namun orang-orang musyrik tetap tidak mengacuhkannya, bahkan mereka menyombongkan diri, tidak mau mendengarkan, apalagi mengikuti petunjuk-petunjuknya.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Fussilat
Surat Fushshilat terdiri atas 54 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Mu'min. Dinamai Fushshilat (yang dijelaskan) karena ada hubungannya dengan perkataan Fushshilat yang terdapat pada permulaan surat ini yang berarti yang dijelaskan. Maksudnya ayat-ayatnya diperinci dengan jelas tentang hukum-hukum, keimanan, janji dan ancaman, budi pekerti, kisah, dan sebagainya. Dinamai juga dengan Haa Miim dan As Sajdah karena surat ini dimulai dengan Haa Miim dan dalam surat ini terdapat ayat Sajdah.