QS. An-Najm Ayat 4

اِنۡ هُوَ اِلَّا وَحۡىٌ يُّوۡحٰىۙ‏
In huwa illaa Wahyuny yuuhaa
Tidak lain (Al-Qur'an itu) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya),
Juz ke-27
Tafsir
Al-Qur’an yang disampaikannya tidak lain adalah wahyu Allah yang diwahyukan kepadanya.
Dalam ayat ini, Allah menguatkan ayat sebelumnya, yakni bahwa Muhammad saw hanyalah mengatakan apa yang diperintahkan oleh Allah untuk disampaikan kepada manusia secara sempurna, tidak ditambah-tambah dan tidak pula dikurangi menurut apa yang diwahyukan kepadanya. 'Abdullah bin 'Amr bin 'As menulis setiap apa yang ia dengar dari Rasulullah saw, karena ia mau menghafalkannya. Tapi orang-orang Quraisy melarangnya. Mereka mengatakan mengapa ia menulis setiap perkataan Muhammad saw, sedangkan Muhammad itu adalah manusia biasa yang berkata dalam keadaan marah. Maka berhentilah 'Abdullah bin 'Umar menulis. Kemudian ia mendatangi Rasulullah saw, dan memberitahukan perihalnya itu. Maka bersabdalah Rasulullah saw:"Tulislah demi Zat yang menguasai diriku, tidak ada yang keluar dari perkataanku kecuali kebenaran." (Riwayat Ahmad dan Abu Dawud)

Al-hafidz Abu Bakar al-Bazzar menyebutkan riwayat Abu Hurairah bahwasanya Nabi Muhammad saw bersabda: ) "Sesuatu yang aku kabarkan kepadamu bahwa ia dari Allah swt, maka tidak ada keraguan padanya." (Riwayat Ibnu hibban dan alBazzar)

Imam Ahmad dan al-Bazzar meriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: "Tidaklah aku berkata kecuali yang benar." (Riwayat Ahmad dan alBazzar)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. An-Najm
Surat An Najm terdiri atas 62 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Ikhlash. Nama An Najm (bintang), diambil dari perkataan An Najm yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Allah bersumpah dengan An Najm (bintang) adalah karena bintang-bintang yang timbul dan tenggelam, amat besar manfaatnya bagi manusia, sebagai pedoman bagi manusia dalam melakukan pelayaran di lautan, dalam perjalanan di padang pasir, untuk menentukan peredaran musim dan sebagainya.
Bulan Syawal, Julukan...
Bulan Syawal, Julukan dan Amalan yang Dianjurkan

Karena keistimewaan dan keutamaannya, bulan Syawal ternyata memiliki beragam nama dan julukan. Nama atau julukan apa saja? Serta amalan apa saja yang dianjurkan?

Hikmah Idulfitri : Kembali...
Hikmah Idulfitri : Kembali ke Fitrah dan Istiqamah Memegang Teguh Ajaran Islam

Umat Islam merayakan momen Idulfitri yang disebut-sebut sebagai hari kemenangan dan saatnya kembali ke Fitrah. Apa sebenarnya makna Fitrah?

Hikmah Melewati Jalan...
Hikmah Melewati Jalan Berbeda setelah Melaksanakan Salat Ied

Salah satu amalan sunnah ketika salat Idulfitri yaitu berangkat dan pulang melewati jalan berbeda. Berikut hikmah disunnahkannya menempuh jalan berbeda saat salat Id.

7 Adab Merayakan Idulfitri,...
7 Adab Merayakan Idulfitri, dari Mandi Sunnah hingga Tunjukkan Kebahagiaan

Hari raya Idulfitri merupakan momentum untuk menyempurnakan hubungan vertikal dengan Allah (hablun minallah) dan secara horizontal membangun hubungan sosial yang baik (hablun minnannas)

Hati-hati, 3 Hal yang...
Hati-hati, 3 Hal yang harus Dihindari Kaum Wanita saat Merayakan Idulfitri

Momen Idulfitri sangat istimewa bagi setiap muslim, tak terkecuali kaum wanita muslimah. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari kaum Hawa ini saat merayakan Idulfitri ini. Hal apa saja?