QS. Az-Zukhruf Ayat 42

اَوۡ نُرِيَنَّكَ الَّذِىۡ وَعَدۡنٰهُمۡ فَاِنَّا عَلَيۡهِمۡ مُّقۡتَدِرُوۡنَ
Aw nuriyannakal lazii wa'adnaahum fa innaa 'alaihim muqtadiruun
atau Kami perlihatkan kepadamu (azab) yang telah Kami ancamkan kepada mereka. Maka sungguh, Kami berkuasa atas mereka.
Juz ke-25
Tafsir
41-42. Maka sungguh, sekiranya Kami membawamu pergi dengan mewafatkanmu atau dengan cara yang lain sebelum engkau mencapai kemenangan, maka sesungguhnya Kami akan tetap memberikan azab kepada mereka di akhirat nanti, atau Kami perlihatkan kepadamu azab yang telah Kami ancamkan atau sampaikan kepada mereka. Maka sungguh, Kami Maha berkuasa untuk menurunkan siksaan atas mereka.”43. Wahai Muhammad, berpegang teguhlah engkau kepada apa yang telah di wahyukan Allah kepadamu. Dengan demikian, sungguh engkau berada di jalan yang lurus.
Di dalam dua ayat ini dijelaskan bahwa Nabi saw tidak perlu terlalu merisaukan penentangan orang-orang musyrikin Mekah. Mereka pasti akan dihukum oleh Allah pada saat yang dikehendaki-Nya. Kemungkinan hukuman itu dalam dua cara. Pertama, Allah akan menghukum mereka setelah Nabi saw meninggal; dengan demikian hukuman itu tidak sempat beliau saksikan sendiri di dunia. Kedua, hukuman terhadap orang-orang yang kafir itu dilaksanakan Allah sekarang juga yaitu pada saat Nabi saw masih hidup. Bukti hukuman seperti itu adalah, menurut sebagian ulama, terbunuhnya banyak pemimpin kaum kafir Mekah pada Perang Badar. Demikianlah ancaman Allah terhadap kaum kafir itu. Pernyataan itu kembali menguatkan hati Nabi saw bahwa mereka yang menentang itu memang betul-betul membutakan mata hatinya karena itu perlu didakwahi lebih intensif lagi.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Az-Zukhruf
Surat Az Zukhruf terdiri atas 89 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Asy Syuura. Dinamai Az Zukhruf (Perhiasan) diambil dari perkataan Az Zukhruf yang terdapat pada ayat 35 surat ini. Orang-orang musyrik mengukur tinggi rendahnya derajat seseorang tergantung kepada perhiasan dan harta benda yang ia punyai, karena Muhammad s.a.w. adalah seorang anak yatim lagi miskin, ia tidak pantas diangkat Allah sebagai seorang rasul dan nabi. Pangkat rasul dan nabi harus diberikan kepada orang yang kaya. Ayat ini menegaskan bahwa harta tidak dapat dijadikan dasar untuk mengukur tinggi rendahnya derajat seseorang, karena harta itu merupakan hiasan kehidupan duniawi, bukan berarti kesenangan akhirat.
Hati-hati, 3 Hal yang...
Hati-hati, 3 Hal yang harus Dihindari Kaum Wanita saat Merayakan Idulfitri

Momen Idulfitri sangat istimewa bagi setiap muslim, tak terkecuali kaum wanita muslimah. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari kaum Hawa ini saat merayakan Idulfitri ini. Hal apa saja?

Bacaan Niat Salat Idulfitri...
Bacaan Niat Salat Idulfitri Lengkap Bahasa Arab dan Terjemahannya

Bacaan niat salat Idulfitri dapat dilakukan dalam hati sebelum melaksanakan salat Ied. Bagaimana lafadz niat salat Idulfitri ini dalam bahasa Arab dan terjemahannya?

5 Contoh Khotbah Idulfitri...
5 Contoh Khotbah Idulfitri 2025, Bisa jadi Referensi dan Sumber Ilmu

Lima contoh khotbah Idulfitri 2025 ini dapat dijadikan referensi atau sumber tambahan ilmu bagi setiap muslim. Hari Raya Idulfitri merupakan salah satu hari paling istimewa bagi setiap umat Islam.

Inilah 4 Amalan Idulfitri...
Inilah 4 Amalan Idulfitri yang Setara Pahala Perang Badar

Pada Idulfitri atau lebaran umat Islam bisa melakukan amalan yang besar pahalanya setara dengan sahabat yang ikut perang Badar. Amalan apa saja itu?

Jadwal Imsak dan Buka...
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Ahad 30 Maret 2025/30 Ramadan 1446 H

Jadwal imsakiyah dan buka puasa ini mengikuti jadwal salat resmi Kemenag RI yang berlaku untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.