QS. Al-An’am Ayat 43

فَلَوۡلَاۤ اِذۡ جَآءَهُمۡ بَاۡسُنَا تَضَرَّعُوۡا وَلٰـكِنۡ قَسَتۡ قُلُوۡبُهُمۡ وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيۡطٰنُ مَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ
Falaw laaa iz jaaa'ahum baasunaa tadarra'uu wa laakin qasat quluubuhum wa zaiyana lahumush Shaitaanu maa kaanuu ya'maluun
Tetapi mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan kerendahan hati ketika siksaan Kami datang menimpa mereka? Bahkan hati mereka telah menjadi keras dan setan pun menjadikan terasa indah bagi mereka apa yang selalu mereka kerjakan.
Juz ke-7
Tafsir
Setelah ditawarkan kesempatan untuk terhindar dari siksa dengan syarat mereka harus bertobat, para pendurhaka itu enggan melakukannya, maka muncul keheranan yaitu mengapa mereka tidak memohon kepada Allah dengan kerendahan hati ketika siksaan Kami (Allah) datang menimpa mereka? Jawabannya adalah memang mereka tidak bermohon, karena kedurhakaan mereka sudah sedemikian parah. Bahkan hati mereka telah menjadi keras sehingga sulit untuk menerima petunjuk dan setan pun merayu dan mengelabui mereka dengan menjadikan terasa indah bagi mereka apa, yakni dosa-dosa dan kedurhakaan, yang selalu mereka kerjakan.
Sebenarnya yang paling baik bagi umat-umat terdahulu ialah mengikuti seruan para pasul yang diutus Allah kepada mereka, tunduk dan patuh kepada Allah ketika datang azab, malapetaka atau penderitaan yang ditimpakan itu, agar Allah mengampuni dosa-dosa mereka serta memberikan nikmat dan rahmat kepada mereka.

Tetapi hati mereka telah sesat dan terkunci mati, tidak dapat lagi menerima peringatan dan pelajaran apa pun yang disampaikan kepada mereka. Setan menanamkan ke dalam hati dan pikiran mereka rasa senang dan gembira mengerjakan perbuatan-perbuatan dosa dan syirik, serta mendorong mereka agar selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang tercela itu.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-An’am
Surat Al An'aam (binatang ternak: unta, sapi, biri-biri dan kambing) yang terdiri atas 165 ayat, termasuk golongan surat Makkiyah, karena hampur seluruh ayat-ayat-Nya diturunkan di Mekah dekat sebelum hijrah. Dinamakan Al An'aam karena di dalamnya disebut kata An'aam dalam hubungan dengan adat-istiadat kaum musyrikin, yang menurut mereka binatang-binatang ternak itu dapat dipergunakan untuk mendekatkan diri kepada tuhan mereka. Juga dalam surat ini disebutkan hukum-hukum yang berkenaan dengan binatang ternak itu.
Hikmah Idulfitri : Kembali...
Hikmah Idulfitri : Kembali ke Fitrah dan Istiqamah Memegang Teguh Ajaran Islam

Umat Islam merayakan momen Idulfitri yang disebut-sebut sebagai hari kemenangan dan saatnya kembali ke Fitrah. Apa sebenarnya makna Fitrah?

Hikmah Melewati Jalan...
Hikmah Melewati Jalan Berbeda setelah Melaksanakan Salat Ied

Salah satu amalan sunnah ketika salat Idulfitri yaitu berangkat dan pulang melewati jalan berbeda. Berikut hikmah disunnahkannya menempuh jalan berbeda saat salat Id.

7 Adab Merayakan Idulfitri,...
7 Adab Merayakan Idulfitri, dari Mandi Sunnah hingga Tunjukkan Kebahagiaan

Hari raya Idulfitri merupakan momentum untuk menyempurnakan hubungan vertikal dengan Allah (hablun minallah) dan secara horizontal membangun hubungan sosial yang baik (hablun minnannas)

Hati-hati, 3 Hal yang...
Hati-hati, 3 Hal yang harus Dihindari Kaum Wanita saat Merayakan Idulfitri

Momen Idulfitri sangat istimewa bagi setiap muslim, tak terkecuali kaum wanita muslimah. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari kaum Hawa ini saat merayakan Idulfitri ini. Hal apa saja?

Bacaan Niat Salat Idulfitri...
Bacaan Niat Salat Idulfitri Lengkap Bahasa Arab dan Terjemahannya

Bacaan niat salat Idulfitri dapat dilakukan dalam hati sebelum melaksanakan salat Ied. Bagaimana lafadz niat salat Idulfitri ini dalam bahasa Arab dan terjemahannya?