QS. Az-Zukhruf Ayat 44
Sungguh, telah Kami turunkan kepadamu sebuah Kitab (Al-Qur'an) yang di dalamnya terdapat peringatan bagimu. Maka apakah kamu tidak mengerti? (al-Anbiya'/21: 10)
Selanjutnya, orang-orang musyrikin Mekah seharusnya menjadi pelopor dalam menyebarkan ajaran-ajaran yang terdapat dalam Al-Qur'an. Untuk itu semua mereka akan diminta pertanggungjawabannya. Bila mereka tidak mengimaninya, tidak menjalankannya, dan tidak menyebarluaskannya, maka kedudukan mereka akan digantikan oleh kaum-kaum lain, sebagaimana difirmankan Allah:
Ingatlah, kamu adalah orang-orang yang diajak untuk menginfakkan (hartamu) di jalan Allah. Lalu di antara kamu ada orang yang kikir, dan barangsiapa kikir maka sesungguhnya dia kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah Yang Mahakaya dan kamulah yang membutuhkan (karunia-Nya). Dan jika kamu berpaling (dari jalan yang benar) Dia akan menggantikan (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan (durhaka) seperti kamu (ini). (Muhammad/47: 38)
Karena Al-Qur'an diturunkan dalam bahasa Arab, kaum muslimin yang bukan bangsa Arab dan tidak berbahasa Arab berarti perlu belajar bahasa Arab supaya dapat memahami ajaran-ajaran yang terdapat di dalam Al-Qur'an itu dengan baik. Di antara mereka perlu ada yang mendalami ajaran-ajaran yang terdapat di dalamnya, melaksanakannya, dan mendakwahkannya. Bila mereka melakukan yang demikian itu, maka kedudukan mereka setingkat dengan suku Quraisy yang dianugerahi kemulian sebagai umat pertama yang menerima Islam dan menyebarluaskannya kepada bangsa-bangsa lain. Mereka adalah para ulama. Dengan demikian di pundak para ulama terletak tanggung jawab besar dan mereka juga akan diminta pertanggungjawaban nanti di akhirat oleh Allah swt.
Surat Az Zukhruf terdiri atas 89 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Asy Syuura. Dinamai Az Zukhruf (Perhiasan) diambil dari perkataan Az Zukhruf yang terdapat pada ayat 35 surat ini. Orang-orang musyrik mengukur tinggi rendahnya derajat seseorang tergantung kepada perhiasan dan harta benda yang ia punyai, karena Muhammad s.a.w. adalah seorang anak yatim lagi miskin, ia tidak pantas diangkat Allah sebagai seorang rasul dan nabi. Pangkat rasul dan nabi harus diberikan kepada orang yang kaya. Ayat ini menegaskan bahwa harta tidak dapat dijadikan dasar untuk mengukur tinggi rendahnya derajat seseorang, karena harta itu merupakan hiasan kehidupan duniawi, bukan berarti kesenangan akhirat.
Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.
Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.
Pada saat Daulah Mamalik berkuasa di Mesir, Sultan Baybars menjadikan kota Mesir sebagai arena kegiatan para ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga berkembangkanlah ilmu pengetahuan di Mesir.
Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.
Ali Al-Shahbuni dalam kitabnya mengatakan: Mereka yang mengikuti di sini dhamir kepada kelompok, yakni orang-orang dari Ahli kitab, dan mereka itu adalah kaum Yahudi.