QS. Al-Qalam Ayat 44

فَذَرۡنِىۡ وَمَنۡ يُّكَذِّبُ بِهٰذَا الۡحَـدِيۡثِ‌ؕ سَنَسۡتَدۡرِجُهُمۡ مِّنۡ حَيۡثُ لَا يَعۡلَمُوۡنَۙ
Fazarnii wa many yukazzibu bihaazal hadiisi sanastad rijuhum min haisu laa ya'lamuun
Maka serahkanlah kepada-Ku (urusannya) dan orang-orang yang mendustakan perkataan ini (Al-Qur'an). Kelak akan Kami hukum mereka berangsur-angsur dari arah yang tidak mereka ketahui,
Juz ke-29
Tafsir
Setelah menjelaskan sanksi yang akan diterima para pembangkang, kini Allah menasihati Nabi Muhammad, Maka serahkanlah kepada-Ku wahai Nabi urusannya dan orang-orang yang mendustakan AI-Qur’an ini. Kelak akan Kami hukum mereka berangsur-angsur menuju kebinasaan dari arah yang tidak mereka ketahui,
Ayat ini merupakan penawar hati dan hiburan kepada Nabi Muhammad dan ancaman keras bagi orang-orang kafir. Sangat banyak sikap dan tindakan orang-orang kafir terhadap Nabi Muhammad dan kaum Muslimin dalam melaksanakan tugas yang dibebankan Allah kepada mereka. Di antaranya ada yang menghalang-halangi orang untuk masuk Islam, menyiksa para sahabat Nabi yang telah masuk Islam, menyakiti, mengejek, memboikot, dan mengucilkan (mengisolir) Nabi, dan sebagainya. Oleh karena itu, kadang-kadang timbul dalam hati Nabi untuk berdoa agar Allah mengazab dan menyiksa mereka yang ingkar itu seperti yang pernah ditimpakan kepada umat-umat yang lalu. Dengan ayat ini, Allah menyatakan bahwa Dia mengetahui segala macam bentuk sikap dan tindakan orang-orang kafir itu, dan akan mengazab mereka sesuai dengan apa yang mereka lakukan.

Selanjutnya Allah menyatakan bahwa karena mendustakan Al-Qur'an dan mengingkari Allah, maka orang-orang kafir itu mendapat kesempatan untuk melakukan perbuatan-perbuatan dosa dan melakukan penganiayaan sehingga perbuatan dosa yang mereka lakukan itu bertambah banyak. Dengan demikian, balasan azabnya pun bertambah berat, sehingga tidak tertanggungkan oleh mereka. Mereka menyangka bahwa dengan pangkat, harta, dan kekuasaan yang ada pada mereka, Allah telah melimpahkan karunia yang tiada taranya kepada mereka, padahal tidak demikian halnya. Bahkan, dengan pangkat, kekayaan, dan kekuasaan yang ada pada mereka itu, dosa mereka semakin bertambah besar. Dalam ayat yang lain, Allah berfirman:

Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai waktu yang ditentukan. Apakah mereka mengira bahwa Kami memberikan harta dan anak-anak kepada mereka itu (berarti bahwa) Kami segera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? (Tidak), tetapi mereka tidak menyadarinya. (al-Mu'minun/23: 54-56)

Firman Allah lainnya:

Maka ketika mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu (kesenangan) untuk mereka. Sehingga ketika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka terdiam putus asa. (al-An'am/6: 44)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Qalam
Surat ini terdiri atas 52 ayat,termasuk golongan surat-surat Makkiyah,diturunkan sesudah surat Al Alaq. Nama Al Qalam diambil dari kata Al Qalam yang terdapat pada ayat pertama surat iniyang artinya pena. Surat ini dinamai pula dengan surat Nun (huruf nun).
Mewarnai Rambut Uban...
Mewarnai Rambut Uban Menjadi Hitam: Beda Hukum Antara yang Tua dan Muda

Hukum mewarnai rambut dalam Islam adalah boleh bahkan dianjurkan. Hal ini berbeda dengan orang-orang Yahudi dan Nasrani yang tidak memperkenankan menyemir rambut dan merombaknya.

Makna Ular Masuk Rumah...
Makna Ular Masuk Rumah dalam Islam

Makna ular masuk rumah dalam Islam ini penting diketahui umat Muslim. Dalam Islam, ular sering dikaitkan dengan jin atau makhluk gaib. Begini penjelasannya

Surat Al-Ikhlas: Kisah...
Surat Al-Ikhlas: Kisah Sahabat Nabi SAW yang Rutin Membacanya Setiap Salat

Setidaknya ada dua kisah tentang sahabat Nabi SAW yang rutin membaca surat Al-Ikhlas dalam salatnya. Kisah pertama diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dalam kitab Sahih al-Bukhari.

5 Khasiat Wirid Surat...
5 Khasiat Wirid Surat Al Mulk Ayat 14: Dipandang Menjadi Berwibawa

Secara khusus, surat Al Mulk ayat ke-14 diyakini mempunyai beberapa khasiat. Bacaan ayat tersebut juga biasa dijadikan bacaan zikir atau wirid. Begini penjelasannya.

Tata Cara Pembukaan...
Tata Cara Pembukaan Yasin dan Tahlil, Simak Urutannya

Tata cara pembukaan Yasin dan tahlil penting diketahui umat Muslim. Amalan seperti tahlil dan yasin ini merupakan tradisi masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) pada waktu-waktu tertentu.