QS. Al-An’am Ayat 45

فَقُطِعَ دَابِرُ الۡقَوۡمِ الَّذِيۡنَ ظَلَمُوۡا‌ ؕ وَالۡحَمۡدُ لِلّٰهِ رَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَ
Faquti'a daabirul qawmil laziina zalamuu; walhamdu lillaahi Rabbil 'aalamiin
Maka orang-orang yang zhalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.
Juz ke-7
Tafsir
Peringatan sudah disampaikan, teguran secara halus maupun keras juga sudah diberikan, bahkan aneka nikmat sudah mereka terima, mereka masih saja durhaka. Maka berlakulah ketentuan Allah, yaitu orangorang yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya sehingga tidak tersisa. Dan itu semua bukan karena Allah berbuat aniaya kepada mereka, karena semua yang ditentukan Allah adalah baik, maka segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.
Ayat ini menerangkan bahwa orang-orang yang ingkar dan mendustakan Rasul-rasul itu binasa karena diri mereka sendiri, tidak seorang pun yang luput dari azab itu. Segala puji bagi Allah yang telah menghancurkan orang-orang yang zalim itu dan yang telah melimpahkan nikmat dan karunia-Nya kepada orang-orang yang beriman.

Ayat ini menganjurkan kepada kaum Muslimin agar mengucapkan hamdalah "Alhamdulillahi rabbil alamin" (segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam), setiap mendapat nikmat, rahmat dan pertolongan Allah.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-An’am
Surat Al An'aam (binatang ternak: unta, sapi, biri-biri dan kambing) yang terdiri atas 165 ayat, termasuk golongan surat Makkiyah, karena hampur seluruh ayat-ayat-Nya diturunkan di Mekah dekat sebelum hijrah. Dinamakan Al An'aam karena di dalamnya disebut kata An'aam dalam hubungan dengan adat-istiadat kaum musyrikin, yang menurut mereka binatang-binatang ternak itu dapat dipergunakan untuk mendekatkan diri kepada tuhan mereka. Juga dalam surat ini disebutkan hukum-hukum yang berkenaan dengan binatang ternak itu.