QS. Al-An’am Ayat 46
Dengan ayat ini Allah membuktikan bahwa berhala-berhala, sembahan-sembahan dan tuhan-tuhan selain Allah yang disembah orang-orang musyrik tidak mempunyai kekuasaan dan kesanggupan sedikit pun untuk memenuhi atau menolak permintaan orang-orang yang menyembahnya. Patung-patung dan berhala-berhala itu adalah benda-benda mati yang dibuat manusia untuk dijadikan sembahan. Yang dapat memperkenankan seruan, menolong dan melindungi mereka hanyalah Allah Yang Mahakuasa; tidak ada yang lain. mengapa mereka masih memuja dan meminta pertolongan kepada berhala-berhala itu?
Demikianlah Allah mengemukakan segala macam bukti dan keterangan kepada orang-orang musyrik, dengan menjadikan sembahan-sembahan dan berhala-berhala yang mereka sembah sebagai dalil dan keterangan bagi kesesatan mereka, tetapi mereka tetap ingkar dan tidak beriman.
Surat Al An'aam (binatang ternak: unta, sapi, biri-biri dan kambing) yang terdiri atas 165 ayat, termasuk golongan surat Makkiyah, karena hampur seluruh ayat-ayat-Nya diturunkan di Mekah dekat sebelum hijrah. Dinamakan Al An'aam karena di dalamnya disebut kata An'aam dalam hubungan dengan adat-istiadat kaum musyrikin, yang menurut mereka binatang-binatang ternak itu dapat dipergunakan untuk mendekatkan diri kepada tuhan mereka. Juga dalam surat ini disebutkan hukum-hukum yang berkenaan dengan binatang ternak itu.
Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.
Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.
Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.
Pada saat Daulah Mamalik berkuasa di Mesir, Sultan Baybars menjadikan kota Mesir sebagai arena kegiatan para ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga berkembangkanlah ilmu pengetahuan di Mesir.
Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.