QS. Al-Haqqah Ayat 46

ثُمَّ لَقَطَعۡنَا مِنۡهُ الۡوَتِيۡنَ
Summa laqata'naa minhul watiin
Kemudian Kami potong pembuluh jantungnya.
Juz ke-29
Tafsir
Kemudian vang lebih mengerikan lagi adalah pasti Kami potong pembuluh jantungnya sehingga dia tidak akan hidup sekejap pun.
Pada kedua ayat ini ditegaskan lagi kekuasaan Allah terhadap makhluk-Nya. Seandainya Allah ingin melakukan sesuatu kepada hamba-hamba-Nya, tidak seorang pun yang dapat menghalanginya, sekalipun tindakan itu adalah tindakan yang menentukan hidup-matinya seseorang, seperti tindakan memutuskan urat nadi jantungnya, yang berakibat kematiannya. Demikian pula kepada Muhammad. Seandainya dia berdusta terhadap Allah, tentu Allah akan marah kepadanya dan menghukumnya dengan hukuman mati, yaitu dengan memutus pembuluh darahnya. Tidak ada seorang pun yang dapat menghalangi-Nya dari melaksanakan hukuman itu.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Haqqah
Surat ini terdiri atas 52 ayat,termasuk golongan surat-surat Makkiyah,diturunkan sesudah surat Al Mulk. Nama Al Haaqqah diambil dari kata Al Haaqqah yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya hari kiamat