Wa likulli ummatir Rasuulun fa izaa jaaa'a Rasuuluhum qudiya bainahum bilqisti wa hum laa yuzlamuun
Dan setiap umat (mempunyai) rasul. Maka apabila rasul mereka telah datang, diberlakukanlah hukum bagi mereka dengan adil dan (sedikit pun) tidak dizhalimi.
Juz ke-11
Tafsir
Sebagai wujud keadilan Tuhan, Dia mengutus rasul-rasul sebagai pemberi peringatan. Dan setiap umat mempunyai rasul yang menyampaikan ajaran kebenaran disertai bukti-bukti atas kebenaran ajaran tersebut. Maka apabila rasul mereka telah datang, diberlakukanlah hukum bagi mereka dengan adil dan sedikit pun tidak dizalimi. Orang yang beriman dan berbuat kebaikan akan diberi pahala, sedangkan yang ingkar dan berbuat mungkar, maka akan disiksa.
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat, pada saat umat itu memerlukannya. Tujuan pengutusan rasul ialah untuk memberikan berbagai pedoman yang wajib mereka turuti seperti pokok-pokok akidah dan segala amal saleh yang menyelamatkan mereka dari siksaan di hari pembalasan. Pada saat para rasul itu telah datang kepada mereka dan telah menyampaikan kepada mereka petunjuk-petunjuk yang harus mereka ketahui mengenai urusan agama, maka seharusnyalah mereka tidak membuat alasan untuk menolak dan menentangnya. Pada hari pembalasan nanti Allah juga akan memberikan keputusan tentang apa yang harus mereka rasakan dengan seadil-adilnya, dan mereka sedikitpun tidak teraniaya, itulah pembalasan yang setimpal dengan perbuatan yang mereka lakukan, oleh karena itu mereka berhak dijatuhi siksaan yang pedih.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Yunus Surat Yunus terdiri atas 109 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah kecuali ayat 40, 94, 95, yang diturunkan pada masa Nabi Muhmmad s.a.w. berada di Madinah. Surat ini dinamai surat Yunus karena dalam surat ini terutama ditampilkan kisah Nabi Yunus a.s. dan pengikut-pengikutnya yang teguh imannya.
Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.
Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.
Pada saat Daulah Mamalik berkuasa di Mesir, Sultan Baybars menjadikan kota Mesir sebagai arena kegiatan para ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga berkembangkanlah ilmu pengetahuan di Mesir.
Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.
Ali Al-Shahbuni dalam kitabnya mengatakan: Mereka yang mengikuti di sini dhamir kepada kelompok, yakni orang-orang dari Ahli kitab, dan mereka itu adalah kaum Yahudi.
Dari Anas radhiyallahu 'anhu, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terbiasa membaca doa:
YA MUQALLIBAL QULUUB TSABBIT QALBII 'ALAA DIINIKA (Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku berada di atas agamamu).
Kemudian aku pun bertanya, Wahai Rasulullah, kami beriman kepadamu dan kepada apa yang anda bawa. Lalu apakah anda masih khawatir kepada kami?
Beliau menjawab: Ya, karena sesungguhnya hati manusia berada di antara dua genggaman tangan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang Dia bolak-balikkan menurut yang dikehendaki-Nya.