QS. Fatir Ayat 5

يٰۤـاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّ وَعۡدَ اللّٰهِ حَقٌّۖ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَاۖ وَلَا يَغُرَّنَّكُمۡ بِاللّٰهِ الۡغَرُوۡرُ
Yaaa ayyuhan naasu inna wa'dal laahi haqqun falaa taghurrannakumul hayaatud dunyaa; wa laa yaghurran nakum billaahil gharuur
Wahai manusia! Sungguh, janji Allah itu benar, maka janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan janganlah (setan) yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah.
Juz ke-22
Tafsir
Usai mengisyaratkan bahwa Kiamat pasti akan tiba, Allah lalu secara tegas menyatakan bahwa janji tentang Kiamat, pahala, dan siksa adalah benar adanya. Karenanya, manusia tidak boleh terlena dan teperdaya oleh kehidupan dunia. Wahai manusia! Sungguh, janji Allah tentang pahala dan siksa itu benar, maka janganlah kehidupan dunia seperti kekayaan dan kekuasaan memperdayakan kamu sehingga kamu sedikit bahkan tidak sama sekali menyiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Dan janganlah setan yang pandai menipu dapat memperdayakan kamu tentang Allah dan ajaran agama-Nya.
Pada ayat ini, Allah menerangkan kebenaran janji-Nya, yaitu terjadinya hari Kebangkitan dan hari Pembalasan. Apabila seseorang taat kepada perintah-Nya akan diberi pahala, dan orang yang mendurhakai-Nya akan disiksa. Janji Allah pada waktunya akan menjadi kenyataan. Dia itu tidak akan pernah menyalahi janji-Nya, sebagaimana firman Allah:

Sungguh, Allah tidak menyalahi janji. (ali 'Imran/3: 9)

Oleh karena itu, tidaklah pada tempatnya bila seseorang teperdaya dengan kehidupan dunia yang mewah, sehingga ia "lupa daratan", bahkan melupakan Tuhan. Semua waktunya dipergunakan untuk menumpuk harta tanpa mengingat Allah sedikit pun. Hal demikian itu dilarang oleh Allah sebagaimana firman-Nya:

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta benda dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. (al-Munafiqun/63: 9)

Begitu pula janganlah seseorang dapat tertipu dan teperdaya dengan bujukan dan godaan setan, dengan mudah menuruti bisikan dan ajakannya karena setan tidak hanya mengajak kepada hal-hal yang keji dan mungkar, tetapi kadangkala ia menyuruh orang untuk berbuat baik dengan tujuan ria. Allah berfirman :

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barang siapa mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya dia (setan) menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar. (an-Nur/24: 21)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Fatir
Surat Faathir terdiri atas 45 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Furqaan dan merupakan surat akhir dari urutan surat-surat dalam Al Quran yang dimulai dengan Alhamdulillah. Dinamakan Faathir (pencipta) ada hubungannya dengan perkataan Faathir yang terdapat pada ayat pertama pada surat ini. Pada ayat tersebut diterangkan bahwa Allah adalah Pencipta langit dan bumi, Pencipta malaikat-malaikat, Pencipta semesta alam yang semuanya itu adalah sebagai bukti atas kekuasaan dan kebesaran-Nya. Surat ini dinamai juga dengan surat Malaikat karena pada ayat pertama disebutkan bahwa Allah telah menjadikan malaikat-malaikat sebagai utusan-Nya yang mempunyai beberapa sayap.
Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.

Ilmuwan yang Lahir di...
Ilmuwan yang Lahir di Masa Daulah Mamalik: Dari Ibnu Khaldun sampai Ibnu Taimiyah

Pada saat Daulah Mamalik berkuasa di Mesir, Sultan Baybars menjadikan kota Mesir sebagai arena kegiatan para ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga berkembangkanlah ilmu pengetahuan di Mesir.

Ini Mengapa Surat Al-Maun...
Ini Mengapa Surat Al-Ma'un Melegenda di Kalangan Muhammadiyah

Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.

Sihir dalam Surat Al-Baqarah...
Sihir dalam Surat Al-Baqarah Ayat 102: Makna Al-Muradat, Orang-Orang Yahudi

Ali Al-Shahbuni dalam kitabnya mengatakan: Mereka yang mengikuti di sini dhamir kepada kelompok, yakni orang-orang dari Ahli kitab, dan mereka itu adalah kaum Yahudi.