QS. Maryam Ayat 50

وَوَهَبۡنَا لَهُمۡ مِّنۡ رَّحۡمَتِنَا وَجَعَلۡنَا لَهُمۡ لِسَانَ صِدۡقٍ عَلِيًّا
Wa wahabnaa lahum mirrahmatinaa wa ja'alnaa lahum lisaana sidqin 'aliyyaa
Dan Kami anugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat Kami dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik dan mulia.
Juz ke-16
Tafsir
Kami limpahkan mereka nikmat dan Kami anugerahkan pula kepada mereka sebagian dari rahmat Kami di dunia dan akhirat, seperti keturunan yang saleh, kenabian bagi anak cucunya, dan lainnya. Kami angkat derajat mereka dan Kami jadikan mereka buah tutur bagi orang-orang sesudahnya sehingga mereka meninggalkan kesan dan nama yang baik dan mulia sepanjang masa.
Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa hampir semua anak-anak Nabi Ibrahim dan cucu-cucunya diangkat-Nya menjadi nabi dan dilimpahkan kepada mereka rahmat dan karunia-Nya serta memberkahi hidup mereka dengan kesenangan dan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat nanti. Mereka semuanya meninggalkan nama yang baik dan mengharumkan serta meninggikan nama Nabi Ibrahim sehingga diakui kemuliaan dan ketinggiannya oleh semua pihak baik dari kalangan umat Yahudi umat Nasrani maupun kaum musyrik sendiri. Ini adalah fakta yang nyata bagi terkabulnya doa Nabi Ibrahim seperti tersebut pada ayat:

Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian. (asy-Syu'ara'/26: 84)

Wajarlah bila Allah mengangkat derajat dan menamakan dia "Khalilullah" (kesayangan-Nya) seperti tersebut dalam ayat:

Dan Allah telah memilih Ibrahim menjadi kesayangan(-Nya). (an-Nisa'/4: 125)

Dan menjadikan bekas telapak kakinya di waktu membangun Ka'bah tempat yang diberkahi, dan disunatkan salat di sana seperti tersebut dalam ayat:

"Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah (Kabah) tempat berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia. Dan jadikanlah maqam Ibrahim itu tempat salat." (al-Baqarah/2: 125)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Maryam
Surat Maryam terdiri atas 98 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, karena hampir seluruh ayatnya diturunkan sebelum Nabi Muhammad s.a.w. hijrah ke Madinah, bahkan sebelum sahabat-sahabat beliau hijrah ke negeri Habsyi. Menurut riwayat Ibnu Mas'ud, Ja'far bin Abi Thalib membacakan permulaan surat Maryam ini kepada raja Najasyi dan pengikut-pengikutnya di waktu ia ikut hijrah bersama-sama sahabat-sahabat yang lain ke negeri Habsyi.Surat ini dinamai Maryam, karena surat ini mengandung kisah Maryam, ibu Nabi Isa a.s. yang serba ajaib, yaitu melahirkan puteranya lsa a.s., sedang ia sebelumnya belum pernah dikawini atau dicampuri oleh seorang laki-laki pun. Kelahiran Isa a.s. tanpa bapa, merupakan suatu bukti kekuasaan Allah s.w.t. Pengutaraan kisah Maryam sebagai kejadian yang luar biasa dan ajaib dalam surat ini, diawali dengan kisah kejadian yang luar biasa dan ajaib pula, yaitu dikabulkannya doa Zakaria a.s. oleh Allah s.w.t., agar beliau dianugerahi seorang putera sebagai pewaris dan pelanjut cita-cita dan kepercayaan beliau, sedang usia beliau sudah sangat tua dan isteri beliau seorang yang mandul yang menurut ukuran ilmu biologi tidak mungkin akan terjadi.
Bacaan Selawat Robbi...
Bacaan Selawat Robbi Fanfana, Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

Bacaan selawat robbi fanfana termasuk di antara amalan yang memiliki banyak keutamaan. Namanya sendiri diambil dari dari salah satu penggalan liriknya yang berbunyi Robbi Fanfana Bibarkatihim, Wahdinal Husna Bihurmatihim.

7 Zikir Penarik Rezeki...
7 Zikir Penarik Rezeki yang Ampuh Berdasarkan Hadis Nabi SAW

Zikir penarik rezeki yang ampuh ini bersumber dari Hadis Nabi Shallallahu alaihi waa sallam, dan dianjurkan diamalkan secara rutin. Apa saja amalan zikirnya?

6 Fakta Sulaiman Al-Qanuni,...
6 Fakta Sulaiman Al-Qanuni, Sultan ke-10 Daulah Turki Utsmani

Berikut ini adalah 6 fakta tentang Sulaiman Al-Qanuni (1494-1566). Sulaiman Al-Qanuni lahir di Kota Trabzun, kawasan pantai Laut Hitam pada 6 November 1494 M. Beliau adalah putra Sultan Salim I.

Kisah Khalifah Utsman...
Kisah Khalifah Utsman bin Affan Dapat Dukungan Ali bin Abi Thalib

Kisah Utsman bin Affan mendapat dukungan Ali bin Abi Thalib ketika terjadi protes atas tindakannya membakar mushaf-mushaf Al-Quran selain mushaf dirinya dalam rangka menyeragamkan bacaan al-Quran.

Siapa Pendiri Daulah...
Siapa Pendiri Daulah Abbasiyah? Berikut Ini Kisah Perjuangannya

Pendiri Daulah Abbasiyah adalah Abu al-Abbas Abdullah bin Muhammad as-Saffah (721-754). Nama lengkapnya Abdullah bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas bin Abdul-Muththalib bin Hasyim.