QS. Al-Kahf Ayat 51

مَّاۤ اَشۡهَدْتُّهُمۡ خَلۡقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ وَلَا خَلۡقَ اَنۡفُسِهِمۡۖ وَمَا كُنۡتُ مُتَّخِذَ الۡمُضِلِّيۡنَ عَضُدًا‏
Maaa ash hattuhum khalqas samaawaati wal ardi wa laa khalqa anfusihim wa maa kuntu muttakizal mudilliina 'adudaa
Aku tidak menghadirkan mereka (Iblis dan anak cucunya) untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri; dan Aku tidak menjadikan orang yang menyesatkan itu sebagai penolong.
Juz ke-15
Tafsir
Bagaimana mungkin Iblis engkau jadikan sebagai pengganti, padahal Aku, yakni Allah, tidak menghadirkan mereka, yakni Iblis dan anak cucunya untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak pula menghadirkan sebagian dari mereka untuk menyaksikan penciptaan diri mereka sendiri; dan Aku tidak menjadikan para penyesat itu sebagai penolong. Karena itu janganlah sekali-kali engkau jadikan iblis sebagai penolong, sebab ia hanya akan membuat dirimu celaka.
Dalam ayat ini, Allah swt menerangkan tentang kekuasaan-Nya, dan menyatakan bahwa setan tidak berhak untuk menjadi pembimbing atau pelindung bagi manusia. Setan tidak mempunyai hak sebagai pelindung, tidak hanya disebabkan kejadiannya dari nyala api saja tetapi juga karena mereka tidak mempunyai saham dalam menciptakan langit dan bumi ini. Allah swt menegaskan bahwa Iblis dan setan tidak dihadirkan untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi ketika Allah menciptakannya, bahkan tidak pula penciptaan diri mereka sendiri, dan tidak pula sebagian mereka menyaksikan penciptaan sebagian yang lain. Bilamana mereka tidak punya andil dalam penciptaan itu, bagaimana mungkin mereka memberikan pertolongan dalam penciptaan tersebut. Dengan demikian, patutkah setan-setan itu dijadikan sekutu Allah? Allah swt dalam menciptakan langit dan bumi ini tidak pernah sama sekali menjadikan setan-setan, berhala-berhala, dan sembahan-sembahan lainnya sebagai penolong. Hanya Allah yang menciptakan alam semesta ini, tanpa pertolongan siapapun. Oleh karena itu, setan-setan dan berhala-berhala tidak patut dijadikan sekutu bagi Allah dalam peribadatan seorang hamba-Nya. Sebab, yang disembah hanyalah yang ikut menciptakan bumi dan langit. Sekutu dalam penciptaan, sekutu pula dalam menerima ibadah. Dan sebaliknya tidak bersekutu dalam penciptaan, tidak bersekutu pula dalam menerima ibadah. Maka yang berhak menerima ibadah hanyalah Allah swt.

Allah swt berfirman:

Katakanlah (Muhammad), "Serulah mereka yang kamu anggap (sebagai tuhan) selain Allah! Mereka tidak memiliki (kekuasaan) seberat zarrah pun di langit dan di bumi, dan mereka sama sekali tidak mempunyai peran serta dalam (penciptaan) langit dan bumi dan tidak ada di antara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya." (Saba/34: 22)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Kahf
Surat ini terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamai Al-Kahfi artinya Gua dan Ashhabul Kahfi yang artinya Penghuni-Penghuni Gua. Kedua nama ini diambil dari cerita yang terdapat dalam surat ini pada ayat 9 sampai dengan 26, tentang beberapa orang pemuda yang tidur dalam gua bertahun-tahun lamanya. Selain cerita tersebut, terdapat pula beberapa buah cerita dalam surat ini, yang kesemuanya mengandung i'tibar dan pelajaran-pelajaran yang amat berguna bagi kehidupan manusia. Banyak hadist-hadist Rasulullah s.a.w. yang menyatakan keutamaan membaca surat ini.
Bacaan Selawat Asyghil:...
Bacaan Selawat Asyghil: Arab, Latin, Terjemahan dan Keutamaannya

Bacaan selawat asyghil pertama kali dicetuskan oleh Jafar bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali Al-Murtadlo. Kata asyghil, dalam bahasa Arab berarti sibuk.

Bacaan Doa Agar Tidak...
Bacaan Doa Agar Tidak Hujan: Arab, Latin dan Terjemahannya

Bacaan doa agar tidak hujan bisa diamalkan jika turunnya hujan justru merugikan diri kita. Doa ini dikenal juga sebagai doa agar dihindarkan dari hujan yang merusak.

7 Isi Kandungan Surat...
7 Isi Kandungan Surat Al-A'raf Ayat 1-20 yang Dapat Dipelajari, Terdapat Bahayanya Menzalimi Allah

Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.

Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.