QS. Al-Qalam Ayat 51

وَاِنۡ يَّكَادُ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا لَيُزۡلِقُوۡنَكَ بِاَبۡصَارِهِمۡ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكۡرَ وَيَقُوۡلُوۡنَ اِنَّهٗ لَمَجۡنُوۡنٌ‌ۘ
Wa iny-yakaadul laziina kafaruu la-yuzliquunaka biabsaarihim lammaa saml'uz-Zikra wa yaquuluuna innahuu lamajnuun
Dan sungguh, orang-orang kafir itu hampir-hampir menggelincirkanmu dengan pandangan mata mereka, ketika mereka mendengar Al-Qur'an dan mereka berkata, "Dia (Muhammad) itu benar-benar orang gila."
Juz ke-29
Tafsir
Setelah perintah bersabar kepada Nabi Muhammad ayat ini melanjutkan penjelasannya mengapa Nabi Muhammad harus tabah dan menguatkan kesabarannya. Dan sungguh, orang-orang kafir itu hampir-hampir menggelincirkanmu dengan pandangan mata mereka yang penuh kedengkian dan kebencian kepadamu, khususnya ketika mereka mendengar Al-Qur’an dan mereka berkata, “ Dia Nabi Muhammad itu benar-benar orang gila. ltu dilakukan agar masyarakat menolak ajaran Al-Qur’an,
Allah menyatakan kepada Nabi Muhammad saw bahwa karena orang-orang musyrik sangat marah dan benci kepada beliau, mereka memandang Nabi dari sudut matanya dengan pandangan yang penuh kemarahan dan kebencian. Hal ini terutama setiap kali mereka mendengar bacaan ayat-ayat Al-Qur'an.

Menurut sebagian ahli tafsir, yang dimaksudkan dengan "orang-orang yang hampir-hampir menggelincirkan Nabi dengan pandangan matanya" ialah Bani Asad, salah satu kabilah di negeri Arab waktu itu. Diriwayatkan bahwa orang-orang dari Bani Asad mempunyai semacam ilmu yang dapat mempengaruhi orang lain dengan menggunakan ketajaman sorotan matanya. Maka sebahagian mereka bermaksud mencobakan ilmunya itu kepada Nabi Muhammad, karena menurut mereka seandainya Muhammad itu benar-benar seorang rasul yang diutus Allah, tentu ia tidak akan terpengaruh oleh ilmu mereka itu. Kenyataannya bahwa ilmu itu memang tidak mempan terhadap Rasulullah saw.

Dari riwayat di atas ayat ini dipahami bahwa segala macam ilmu gaib apa pun tidak akan dapat mengenai atau mempengaruhi seseorang jika ia beriman kepada Allah, kecuali ilmu-ilmu yang sesuai dengan sunatullah, seperti menyakiti seseorang dengan cara mempengaruhi jiwanya sesuai dengan dalil dan ketetapan ilmu jiwa, menganiaya seseorang dengan aliran listrik, dan sebagainya. Ilmu-ilmu yang demikian itu dapat mempengaruhi seseorang.

Karena orang-orang musyrik itu tidak dapat mempengaruhi Rasulullah dengan ilmu-ilmu yang ada pada mereka, seperti sorotan ketajaman mata, dan karena tidak dapat menandingi ayat-ayat Al-Qur'an, maka mereka mengatakan bahwa sesungguhnya ia (Muhammad) itu benar-benar orang yang gila.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Qalam
Surat ini terdiri atas 52 ayat,termasuk golongan surat-surat Makkiyah,diturunkan sesudah surat Al Alaq. Nama Al Qalam diambil dari kata Al Qalam yang terdapat pada ayat pertama surat iniyang artinya pena. Surat ini dinamai pula dengan surat Nun (huruf nun).
Mengenal 7 Masjid Tua...
Mengenal 7 Masjid Tua di Jakarta, Ikonik dan Sarat Sejarah Islam

Nuansa Islam di Jakarta masih mengakar kuat. Ini dapat dilihat dari banyaknya masjid-masjid bersejarah yang hingga kini masih berdiri kokoh. Masjid-masjid berusia ratusan tahun, masih ada di berbagai penjuru Jakarta.

Ayat Al Quran tentang...
Ayat Al Quran tentang Nabi Isa yang Menjelaskan Jalan yang Lurus

Ayat Al Quran tentang Nabi Isa alaihissalam yang menjelaskan jalan yang lurus tertuang dalam Surat Ali Imran. Dalam ayat tersebut Nabi Isa AS dengan tegas menyatakan konsep tauhid.

Kapan Puasa Syawal Tahun...
Kapan Puasa Syawal Tahun 2025? Simak Jadwalnya

Kapan puasa Syawal tahun 2025? Pertanyaan ini banyak dilontarkan umat Muslim setelah menjalani ibadah puasa Ramadan dan merayakan Idulfitri.

Kisah Malaikat yang...
Kisah Malaikat yang Dipatahkan Sayapnya karena Enggan Berselawat Nabi

Kisah malaikat yang dipatahkan sayapnya ini terdapat di dalam Kitab Mukasyafatul Qulub karya Hujjatul Islam Al Imam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al Ghazali Ath Thurthusy atau Imam Al Ghazali

4 Amalan Ringan Kaum...
4 Amalan Ringan Kaum Wanita Berpahala, Nomor 4 Malah Sering Dilanggar

Bagi kaum wanita banyak amalan ringan yang berpahala besar bila dilaksanakan. Hanya saja, kaum Hawa ini malah sering mengabaikannya bahkan sengaja melanggarnya.