QS. Ghafir Ayat 63

كَذٰلِكَ يُؤۡفَكُ الَّذِيۡنَ كَانُوۡا بِاٰيٰتِ اللّٰهِ يَجۡحَدُوۡنَ
Kazaalika yu'fakul loaziina kaanuu bi Aayaatil laahi yajhaduun
Demikianlah orang-orang yang selalu mengingkari ayat-ayat Allah dipalingkan.
Juz ke-24
Tafsir
Demikianlah caranya bagaimana orang-orang durhaka yang selalu mengingkari ayat-ayat Allah dipalingkan disebabkan oleh keangkuhan dan kesombongan mereka.
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa sebagaimana orang-orang musyrik telah sesat karena menyembah tuhan-tuhan selain Allah, demikian juga telah sesat orang-orang yang sebelum mereka. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan menyembah tuhan-tuhan yang lain semata-mata karena kebodohan mereka dan menuruti hawa nafsu belaka.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Ghafir
Surat Al Mu'min terdiri atas 85 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Az Zumar. Dinamai Al Mu'min (Orang yang beriman), berhubung dengan perkataan mukmin yang terdapat pada ayat 28 surat ini. Pada ayat 28 diterangkan bahwa salah seorang dari kaum Fir'aun telah beriman kepada Nabi Musa a.s. dengan menyembunyikan imannya kepada kaumnya, setelah mendengar keterangan dan melihat mukjizat yang dikemukakan oleh Nabi Musa a.s. Hati kecil orang ini mencela Fir'aun dan kaumnya yang tidak mau beriman kepada Nabi Musa a.s., sekalipun telah dikemukakan keterangan dan mukjizat yang diminta mereka.Dinamakan pula Ghafir (yang mengampuni), karena ada hubungannya dengan kalimat Ghafir yang terdapat pada ayat 3 surat ini. Ayat ini mengingatkan bahwa Maha Pengampun dan Maha Penerima Taubat adalah sebagian dari sifat-sifat Allah, karena itu hamba-hamba Allah tidak usah khawatir terhadap perbuatan-perbuatan dosa yang telah terlanjur mereka lakukan, semuanya itu akan diampuni Allah asal benar-benar memohon ampun dan bertaubat kepada-Nya dan berjanji tidak akan mengerjakan perbuatan-perbuatan dosa itu lagi. Dan surat ini dinamai Dzit Thaul (Yang Mempunyai Kurnia) karena perkataan tersebut terdapat pada ayat 3.