QS. Yunus Ayat 65

وَلَا يَحۡزُنۡكَ قَوۡلُهُمۡ‌ۘ اِنَّ الۡعِزَّةَ لِلّٰهِ جَمِيۡعًا‌ ؕ هُوَ السَّمِيۡعُ الۡعَلِيۡمُ
Wa laa yahzunka qawluhum; innal 'izzata lillaahi jamii'aa; Huwas Samii'ul 'Aliim
Dan janganlah engkau (Muhammad) sedih oleh perkataan mereka. Sungguh, kekuasaan itu seluruhnya milik Allah. Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
Juz ke-11
Tafsir
Setelah dijelaskan bahwa wali-wali Allah akan memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat, lalu Allah berfirman: Dan janganlah engkau wahai Nabi Muhammad merasa sedih oleh perkataan mereka yang kafir kepada Allah, seperti engkau dikatakan pembohong, penyair dan lain-lain. Sungguh, kekuasaan itu seluruhnya milik Allah. Dia Maha Mendengar apapun yang mereka katakan, Maha Mengetahui apa pun yang mereka kerjakan.
Allah melarang kaum Muslimin merasa risau dan gundah lantaran perkataan orang-orang musyrikin yang memusuhi agama Allah dan mendustakan wahyu Allah, karena sesungguhnya kemenangan, kekuatan, dan perlindungan itu tidaklah mereka miliki, tetapi Allah lah yang berkuasa untuk memberikan kesemuanya kepada makhluk-Nya menurut kehendak-Nya. Kaum Muslimin dilarang takut menghadapi orang-orang musyrikin hanya karena jumlahnya yang besar (lihat tafsir Surah al-Anfal/8: 10).

Di akhir ayat ini Allah menegaskan bahwa Dialah Yang Maha Mendengar terhadap perkataan orang-orang musyrik yang mendustakan Rasul dan mendustakan kebenaran wahyu. Yang Maha Mengetahui tindakan-tindakan mereka yang dilakukan terhadap Nabi dan pengikutnya, seperti tipu daya mereka untuk mengalahkan agama tauhid dan penganiayaan mereka terhadap Nabi dan pengikut-pengikutnya.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Yunus
Surat Yunus terdiri atas 109 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah kecuali ayat 40, 94, 95, yang diturunkan pada masa Nabi Muhmmad s.a.w. berada di Madinah. Surat ini dinamai surat Yunus karena dalam surat ini terutama ditampilkan kisah Nabi Yunus a.s. dan pengikut-pengikutnya yang teguh imannya.