QS. Yunus Ayat 66

اَلَاۤ اِنَّ لِلّٰهِ مَنۡ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنۡ فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ وَمَا يَتَّبِعُ الَّذِيۡنَ يَدۡعُوۡنَ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ شُرَكَآءَ‌ ؕ اِنۡ يَّتَّبِعُوۡنَ اِلَّا الظَّنَّ وَاِنۡ هُمۡ اِلَّا يَخۡرُصُوۡنَ
Alaaa inna lillaahi man fis samaawaati wa man fil ard; wa maa yattabi'ul laziina yad'uuna min duunil laahi shurakaaa'; iny yattabi'uuna illaz zannna wa in hum illaa yakhrusuun
Ingatlah, milik Allah meliputi siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi. Dan orang-orang yang menyeru sekutu-sekutu selain Allah, tidaklah mengikuti (suatu keyakinan). Mereka hanya mengikuti persangkaan belaka, dan mereka hanyalah menduga-duga.
Juz ke-11
Tafsir
Pada ayat sebelumnya dijelaskan bahwa kekuasaan seluruhnya milik Allah swt, lalu dalam ayat ini Allah menegaskan bukti kekuasaannya. Ingatlah, sesungguhnya milik Allah siapa, makhluk berakal yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi, yakni manusia, seluruhnya berada dalam kekuasaan-Nya. Dan orang-orang yang menyeru sekutu-sekutu selain Allah, tidaklah mengikuti suatu keyakinan yang benar. Mereka hanya mengikuti persangkaan yang sesat belaka, karena mengira sembahan mereka akan memberikan manfaat dan pertolongan, padahal itu sama sekali tidak benar, dan mereka hanyalah menduga-duga, yakni mengerjakan sesuatu tanpa dasar yang benar.
Ayat ini mengingatkan kaum Muslimin bahwa semua yang ada di langit dan di bumi, berada di bawah kekuasaan Allah, termasuk pula patung-patung yang mereka sembah dan mereka perserikatkan dengan Allah, berada di dalam kekuasaan-Nya pula. Orang-orang musyrik mempersekutukan Allah dengan tuhan-tuhan yang lain bukanlah berdasarkan pada keyakinan yang benar, akan tetapi hanyalah berdasarkan pada persangkaan belaka. Mereka menyembah patung karena adanya anggapan, bahwa patung-patung yang mereka sembah itu dapat menolong mereka, dan dapat mendekatkan diri kepada Allah, agar doa-doa mereka dikabulkan Allah. Anggapan serupa itu timbul dalam pikiran mereka, karena mereka menganggap bahwa Allah itu sama dengan pemimpin-pemimpin serta pembesar-pembesar mereka yang bengis dan zalim. Apabila mereka ingin berhubungan dengan pembesar-pembesar mereka atau ingin menyampaikan permohonan kepada mereka, permohonan itu tidak akan diterima atau mendapat pelayanan sebagaimana mestinya, apabila tidak terlebih dahulu melalui tangan kanan pemimpin mereka.

Di akhir ayat Allah menegaskan bahwa orang-orang musyrik mengikuti dugaan-dugaan seperti itu adalah karena kebodohan yang tidak akan membawa mereka kepada kebenaran sedikitpun.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Yunus
Surat Yunus terdiri atas 109 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah kecuali ayat 40, 94, 95, yang diturunkan pada masa Nabi Muhmmad s.a.w. berada di Madinah. Surat ini dinamai surat Yunus karena dalam surat ini terutama ditampilkan kisah Nabi Yunus a.s. dan pengikut-pengikutnya yang teguh imannya.
Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.

Ilmuwan yang Lahir di...
Ilmuwan yang Lahir di Masa Daulah Mamalik: Dari Ibnu Khaldun sampai Ibnu Taimiyah

Pada saat Daulah Mamalik berkuasa di Mesir, Sultan Baybars menjadikan kota Mesir sebagai arena kegiatan para ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga berkembangkanlah ilmu pengetahuan di Mesir.

Ini Mengapa Surat Al-Maun...
Ini Mengapa Surat Al-Ma'un Melegenda di Kalangan Muhammadiyah

Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.

Sihir dalam Surat Al-Baqarah...
Sihir dalam Surat Al-Baqarah Ayat 102: Makna Al-Muradat, Orang-Orang Yahudi

Ali Al-Shahbuni dalam kitabnya mengatakan: Mereka yang mengikuti di sini dhamir kepada kelompok, yakni orang-orang dari Ahli kitab, dan mereka itu adalah kaum Yahudi.