QS. Sad Ayat 69

مَا كَانَ لِىَ مِنۡ عِلۡمٍۢ بِالۡمَلَاِ الۡاَعۡلٰٓى اِذۡ يَخۡتَصِمُوۡنَ
Maa kaana liya min 'ilmim bilmala il a'laaa iz yakhtasimuun
Aku tidak mempunyai pengetahuan sedikit pun tentang al-mala’ul a’la (malaikat) itu ketika mereka berbantah-bantahan.
Juz ke-23
Tafsir
Katakanlah pula kepada mereka, “Aku tidak mempunyai pengetahuan sedikit pun tentang al-mala’ul a‘là itu, yaitu malaikat, ketika mereka berbantah-bantahan terhadap keputusan Allah terkait penciptaan Nabi Adam sebagai khalifah di bumi.
Selanjutnya Rasulullah diperintahkan Allah menyatakan kepada orang-orang musyrik Mekah bahwa seandainya Allah tidak menurunkan wahyu kepadanya, tentu ia tidak akan mengetahui para malaikat yang selalu tunduk dan patuh kepada Allah. Ia juga tidak akan mengetahui pembicaraan yang dilakukan para malaikat, Iblis, dan Adam di hadapan Allah. Malaikat dan Adam tunduk dan patuh kepada Allah, sedang Iblis ingkar dan durhaka kepada-Nya.

Pada akhir ayat ini Rasulullah menegaskan lagi tugas yang diberikan Allah, "Aku ini hanyalah seorang rasul yang memberi petunjuk dan peringatan, bukanlah seorang yang dapat memaksa manusia masuk agama Islam."
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Sad
Surat Shaad terdiri atas 88 ayat termasuk golongan surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Qamar. Dinamai dengan Shaad karena surat ini dimulai dengan Shaad (selanjutnya lihat no. [10)). Dalam surat ini Allah bersumpah dengan Al Quran, untuk menunjukkan bahwa Al Quran itu suatu kitab yang agung dan bahwa siapa saja yang mengikutinya akan mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat dan untuk menunjukkan bahwa Al Quran ini adalah mukjizat Nabi Muhammad s.a.w. yang menyatakan kebenarannya dan ketinggian akhlaknya.