QS. Taha Ayat 7

وَاِنۡ تَجۡهَرۡ بِالۡقَوۡلِ فَاِنَّهٗ يَعۡلَمُ السِّرَّ وَاَخۡفٰى
Wa in tajhar bilqawli fainnahuu ya'lamus sirra wa akhfaa
Dan jika engkau mengeraskan ucapanmu, sungguh, Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi.
Juz ke-16
Tafsir
Dia mengetahui apa saja yang terjadi di alam semesta. Dan jika engkau mengeraskan ucapanmu saat menyampaikan sesuatu, sungguh Dia mengetahui apa yang engkau ucapkan. Dia juga mengetahui apa saja yang rahasia atau yang sengaja kausembunyikan dalam hatimu, dan apa saja yang lebih tersembunyi, yang tidak kausadari dan tidak kauketahui lagi setelah lama mengendap di dasar hatimu.
Ayat ini menerangkan bahwa di waktu mengucapkan doa atau zikir, tidak perlu dengan suara keras. Bagi Allah sama saja baik itu dengan suara keras atau tidak. Allah mengetahui apa-apa yang dirahasiakan begitu juga yang lebih tersembunyi dari rahasia itu, seperti bisikan hati, atau sesuatu yang melintas di dalam pikiran. Doa dan zikir itu diucapkan dengan lidah hanya untuk mengungkapkan apa yang ada di dalam hati kita. Allah berfirman:

Dan rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah. Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala isi hati. (al-Mulk/67: 13)

Sejalan dengan ayat ini, firman Allah:

Dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah. (al- A'raf/7: 205)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Taha
Surat Thaahaa terdiri atas 135 ayat, diturunkan sesudah diturunkannya surat Maryam, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Surat ini dinamai Thaahaa, diambil dari perkataan yang berasal dan ayat pertama surat ini. Sebagaimana yang lazim terdapat pada surat-surat yang memakai huruf-huruf abjad pada permulaannya, di mana huruf tersebut seakan-akan merupakan pemberitahuan Allah kepada orang-orang yang membacanya, bahwa sesudah huruf itu akan dikemukakan hal-hal yang sangat penting diketahui, maka demikian pula halnya dengan ayat-ayat yang terdapat sesudah huruf thaahaa dalam surat ini. Allah menerangkan bahwa Al Quran merupakan peringatan bagi manusia, wahyu dari Allah, Pencipta semesta alam. Kemudian Allah menerangkan kisah beberapa orang nabi; akibat-akibat yang telah ada akan dialami oleh orang-orang yang percaya kepada Allah dan orang-orang yang mengingkari-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Selain hal-hal tersebut di atas, maka surat ini mengandung pokok-pokok isi sebagai berikut: