QS. Al-Anbiya Ayat 7

وَمَاۤ اَرۡسَلۡنَا قَبۡلَكَ اِلَّا رِجَالًا نُّوۡحِىۡۤ اِلَيۡهِمۡ‌ فَاسْأَلُوا اَهۡلَ الذِّكۡرِ اِنۡ كُنۡتُمۡ لَا تَعۡلَمُوۡنَ
Wa maaa arsalnaa qablaka illaa rijaalan nuuhiii ilaihim fas'aluu ahlaz zikri in kuntum laa ta'lamuun
Dan Kami tidak mengutus (rasul-rasul) sebelum engkau (Muhammad), melainkan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah kepada orang yang berilmu, jika kamu tidak mengetahui.
Juz ke-17
Tafsir
Dan Kami, wahai Muhammad, tidak mengutus para rasul sebelum engkau, melainkan beberapa orang laki-laki dari kalangan manusia yang Kami beri wahyu kepada mereka. Kami tidak mengutus para malaikat untuk menjadi rasul bagi manusia. Maka tanyakanlah, wahai kaum kafir Mekah, kepada orang yang berilmu tentang kitab Allah yang diturunkan sebelum Al-Qur’an, jika kamu tidak mengetahui persoalan ini.
Dalam ayat ini Allah menjelaskan bahwa Allah sejak dahulu tidak pernah mengutus rasul kecuali selalu dari kalangan manusia biasa yang diberi-Nya wahyu. Kalau mereka benar-benar tidak mengetahui bahwa para rasul yang diutus Allah adalah manusia bukan malaikat, mereka bisa bertanya kepada orang-orang yang mengetahui baik dari kalangan kaum Yahudi maupun Nasrani, sebab mereka itu mengetahui masalah tersebut, dan tidak pernah mengingkarinya.

Dalam ayat yang lain Allah menyuruh Nabi Muhammad mengatakan kepada kaum musyrikin bahwa dia adalah manusia. Allah berfirman:

Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang telah menerima wahyu, bahwa sesungguhnya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka barangsiapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya, maka hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia mempersekutukan dengan sesuatupun dalam beribadah kepada Tuhannya." (al-Kahf/18:110)

Jadi Nabi Muhammad bukanlah pengecualian dari para rasul se-belumnya.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Anbiya
Surat Al Anbiyaa' yang terdiri atas 112 ayat, termasuk golongan surat Makkiyyah. Dinamai surat ini dengan al anbiyaa'(nabi-nabi), karena surat ini mengutarakan kisah beberapa orang nabi. Permulaan surat Al Anbiyaa' menegaskan bahwa manusia lalai dalam menghadapi hari berhisab, kemudian berhubung adanya pengingkaran kaum musyrik Mekah terhadap wahyu yang dibawa Nabi Muhammad s.a.w. maka ditegaskan Allah, kendatipun nabi-nabi itu manusia biasa, akan tetapi masing-masing mereka adalah manusia yang membawa wahyu yang pokok ajarannya adalah tauhid, dan keharusan manusia menyembah Allah Tuhan Penciptanya. Orang yang tidak mau mengakui kekuasaan Allah dan mengingkari ajaran yang dibawa oleh nabi-nabi itu, akan diazab Allah didunia dan di akhirat nanti. Kemudian dikemukakan kisah beberapa orang nabi dengan umatnya. Akhirnya surat itu ditutup dengan seruan agar kaum musyrik Mekah percaya kepada ajaran yang dibawa Muhammad s.a.w supaya tidak mengalami apa yang telah dialami oleh umat-umat yang dahulu.
Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Sebuah Nubuat, Ketika Air Berubah

Dzun Nun, seorang Mesir (wafat tahun 860), yang dianggap sebagai pengarang kisah ini, sering dikaitkan dengan semacam Perserikatan Rahasia (Freemasonry).

Kisah Bijak Para Sufi...
Kisah Bijak Para Sufi Yunus Putra Adam: Makanan dari Surga

Halqavi (pengarang kisah ini) mengatakan hanya ada sedikit kisah Sufi, yang bisa dibaca oleh siapa pun saat kapan pun dan tetap mempengaruhi kesadaran batin secara konstruktif.

Takwil dalam Tafsir...
Takwil dalam Tafsir Al-Quran: Ketika Banyak Kosakata Diserahkan kepada Allah

Setiap bahasa mengenal kata atau ungkapan yang bersifat metaforis, termasuk bahasa yang digunakan al-Quran. Tapi bagaimana dengan al-Quran yang redaksi-redaksinya merupakan susunan Ilahi?

Asbabun Nuzul Surat...
Asbabun Nuzul Surat Al Buruj Lengkap dengan Kisah Ashabul Ukhdud

Asbabun Nuzul Surat Al Buruj menjadi pembahasan yang menarik untuk diketahui sebab ada satu kisah yang dapat diambil hikmahnya.

Sihir: Asbabun Nuzul...
Sihir: Asbabun Nuzul Surat Al-Baqarah Ayat 102

Mereka berani menuding Nabi Muhammad SAW telah mencampuradukkan kebenaran dengan yang salah akibat menyebut bahwa Sulaiman AS adalah seorang Nabi.